اَلْقُرَيْشُ
SURAT AL-QUROISY (SUKU QUROISY)
Surat ke 106 diturunkan di Makkah terdiri dari 4 ayat, 17 kata dan 73
huruf.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ -١-
1. Karena kebiasaan
orang-orang Quroisy.
Li īlāfi
quroisy (karena kebiasaan orang-orang Quroisy), yakni suruhlah orang-orang Quroisy
agar terbiasa dengan tauhid. Menurut yang lain, sebutkanlah Nikmat-Ku kepada
orang-orang Quroisy agar mereka terbiasa dengan tauhid.
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاء
وَالصَّيْفِ -٢-
2. (yaitu)
kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
Īlāfihim
(yaitu kebiasaan mereka), yakni sebagaimana kebiasaan mereka. Rihlatasy syitā-i wash shoīf (bepergian pada
musim dingin dan musim panas), yakni orang Quroisy biasa mengadakan perjalanan
terutama untuk berdagang ke negeri Syam (Suriah/Siria) pada musim panas dan ke
negeri Yaman pada musim dingin. Dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan
keamanan dari penguasa negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat
yang sangat besar dari Alloh kepada mereka. Oleh karena itu sewajarnyalah
mereka menyembah Alloh yang telah Memberikan nikmat itu kepada mereka. Ada yang
berpendapat, tidaklah tauhid itu akan menyulitkan orang-orang Quroisy
sebagaimana halnya mereka tidak mengalami kesulitan ketika bepergian pada musim
dingin dan musim panas.
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
-٣-
3. Maka hendaklah
mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),
Fal
ya‘budū (oleh sebab itu, hendaklah mereka beribadah), yakni hendaklah
orang-orang Quroisy bertauhid. Robba hādzal baīt (kepada Tuhan rumah ini),
yakni Tuhan Ka‘bah ini.
الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ -٤-
4. Yang telah Memberi
mereka makanan dari kelaparan dan Memberi mereka rasa aman dari ketakutan.
Alladzī
ath‘amahum miη jū‘in (yang telah Memberi mereka makan dari kelaparan), yakni
yang telah Memberi mereka rasa kenyang dari kelaparan selama tujuh tahun.
Menurut pendapat lain, yang telah Menghilangkan kesulitan pada masa kelaparan
dan Menghilangkan kesulitan dalam perjalanan pada musim dingin dan musim panas.
Orang-orang Quroisy biasa melakukan dua kali perjalanan dalam satu tahun, yaitu
ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam (Suriah/Siria) pada musim panas. Wa āmanahum min khoūf (dan Memberi mereka rasa aman
dari ketakutan), yakni dari ketakutan terhadap musuh yang sewaktu-waktu dapat
menyerbu mereka. Ada yang menyatakan, dari ketakutan terhadap An-Najasyi (raja
Negos "raja di negara Habasyah/Etiopia") dan komplotannya yang
hendak merobohkan Ka‘bah.
No comments:
Post a Comment