Monday, 12 October 2015

Surat Al-Kautsar



اَلْكَوْثَرُ
SURAT AL-KAUTSAR (NI’MAT YANG BANYAK)
Surat ke 108 diturunkan di Makkah terdiri dari 3 ayat, 10 kata dan 42 huruf.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ -١-
1. Sesungguhnya Kami telah Mengaruniai kamu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Innā a‘thainākal kautsar (sesungguhnya Kami telah Mengaruniai kamu nikmat yang banyak), yakni hai Muhammad, Kami telah Mengaruniaimu kebaikan yang banyak, salah satunya adalah Al-Quran. Menurut satu pendapat, Al-Kautsar adalah nama sebuah sungai di surga, yang Dianugerahkan Alloh Ta‘ala kepada Nabi Muhammad SAW.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ -٢-
2. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhan-mu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Alloh)
Fa sholli li robbika (maka dari itu, shalatlah karena Tuhan-mu) sebagai ungkapan syukur atas semua itu. Wanhar (dan berkurbanlah), yakni hadapkanlah kurbanmu ke arah kiblat. Menurut satu pendapat, letakanlah tangan kananmu di atas tangan kiri ketika sholat. Menurut pendapat yang lain, sempurnakanlah rukuk dan sujud hingga dadamu kelihatan. Dan ada pula yang berpendapat, fa sholli li rabbika (maka dari itu, sholatlah karena Tuhan-mu), yakni sholat pada hari Nahar; wanhar (dan berkurbanlah).
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ -٣-
3. Sesungguhnya orang yang membenci kamu itulah yang terputus (dari rahmat Alloh).
Inna syāni-aka (sesungguhnya orang yang membenci kamu), yakni orang yang tidak senang kepadamu. Huwal abtar (itulah yang terputus), yakni terputus dari keluarga, anak, harta, dan segala kebaikannya. Sesudah matinya pun tak ada orang yang akan mengingat kebaikannya. Orang tersebut adalah al-‘Ash bin Wa-il as-Sahmi. Sebaliknya, kebaikanmu akan senantiasa disebut setiap kali Aku disebut. Hal ini berkaitan dengan ucapan mereka yang mengatakan bahwa Muhammad SAW. telah terputus sejak putrannya, ‘Abdulloh, meninggal dunia.

No comments:

Post a Comment