اَلْكَوْثَرُ
SURAT AL-KAUTSAR (NI’MAT YANG BANYAK)
Surat ke 108 diturunkan di Makkah terdiri dari 3 ayat, 10
kata dan 42 huruf.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ -١-
1. Sesungguhnya
Kami telah Mengaruniai kamu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Innā
a‘thainākal kautsar (sesungguhnya Kami telah Mengaruniai kamu nikmat yang
banyak), yakni hai Muhammad, Kami telah Mengaruniaimu kebaikan yang banyak,
salah satunya adalah Al-Qur﮲an. Menurut satu
pendapat, Al-Kautsar adalah nama sebuah sungai di surga, yang Dianugerahkan Alloh
Ta‘ala kepada Nabi Muhammad SAW.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ -٢-
2. Maka
laksanakanlah shalat karena Tuhan-mu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan
mendekatkan diri kepada Alloh)
Fa sholli
li robbika (maka dari itu, shalatlah karena Tuhan-mu) sebagai ungkapan syukur
atas semua itu. Wanhar (dan berkurbanlah), yakni hadapkanlah kurbanmu ke arah
kiblat. Menurut satu pendapat, letakanlah tangan kananmu di atas tangan kiri
ketika sholat. Menurut pendapat yang lain, sempurnakanlah rukuk dan sujud
hingga dadamu kelihatan. Dan ada pula yang berpendapat, fa sholli li rabbika
(maka dari itu, sholatlah karena Tuhan-mu), yakni sholat pada hari Nahar;
wanhar (dan berkurbanlah).
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ -٣-
3. Sesungguhnya
orang yang membenci kamu itulah yang terputus (dari rahmat Alloh).
Inna syāni-aka
(sesungguhnya orang yang membenci kamu), yakni orang yang tidak senang kepadamu. Huwal abtar (itulah yang
terputus), yakni terputus dari keluarga, anak, harta, dan segala kebaikannya.
Sesudah matinya pun tak ada orang yang akan mengingat kebaikannya. Orang
tersebut adalah al-‘Ash bin Wa-il as-Sahmi. Sebaliknya, kebaikanmu akan
senantiasa disebut setiap kali Aku disebut. Hal ini berkaitan dengan ucapan
mereka yang mengatakan bahwa Muhammad SAW. telah terputus sejak putrannya,
‘Abdulloh, meninggal dunia.
No comments:
Post a Comment