Thursday, 8 October 2015

Hari kiamat (hari akhir)



HARI AKHIR (KIAMAT)
            Orang mukallaf (dewasa dan berakal yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang agama]) wajib percaya dan membenarkan hari akhir yang biasa disebut hari kiamat. Kiamat ada dua yaitu kiamat sughro (kiamat kecil) dan kiamat kubro (kiamat besar). Kiamat sughro ialah kematian seseorang (meninggal dunia). Setelah meninggal dunia maka akan memasuki alam barzakh. Kiamat kubro ialah meninggalnya semua makhluq.
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ... الاية ﴿البقرة ۱٧٧﴾
Artinya: Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhir... Al-Ayat. QS. Al-Baqoroh 177﴿.
...فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿البقرة  ۱۱۳﴾
Artinya: ...Maka Alloh akan mengadili mereka pada hari kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan. QS. Al-Baqoroh 113﴿.
...فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا ﴿النساء ۱٤۱﴾
Artinya: ...Maka Alloh akan memberi keputusan di antara kalian pada hari Kiamat, Alloh tidak akan memberi jalan kepada orang kafir untuk mengalahkan orang-orang beriman. QS. An-Nisa 141﴿.
يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ﴿القيامة ٦﴾
Artinya: Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”. QS. Al-Qiyamah 6﴿.
            Hari akhir (kiamat) meliputi beberapa hal, antara lain yaitu;
1. Barzakh.
            Yang disebut barzakh (dinding atau sekat) ialah tempat atau hari antara setelah meninggal dunia dan sebelum dibangkitkan dari kubur (sejak meninggal dunia sampai dibangkitkan dari kubur).
...وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ ﴿المؤمنون ۱٠٠﴾
Artinya: ...Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan. Al-Muminun 100﴿.
2. Tentang kubur.
Di kubur ada beberapa perkara yaitu pertanyaan kubur, kenikmatan kubur bagi orang yang taat dan adzab untuk orang yang durhaka.
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آَلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ ﴿غافر/المؤمن ٤٦﴾
Artinya: Kepada mereka diperlihatkan neraka (sebelum dibangkitkan) pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat, (lalu para malaikat diperintah) “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!”. QS. Gofir/Al-Mumin 46﴿.
3. Hari dibangkitkan dari kubur (yaumul ba’ts).
            Semua orang akan dibangkitkan dari kubur, rupa yang dibangkitkan sesuai dengan amalnya masing-masing.
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ ﴿المؤمنون ۱٦﴾
Artinya: Kemudian sesungguhnya kalian akan dibangkitkan (dari kubur kalian) pada hari Kiamat. QS. Al-Muminun 16﴿.
اللَّهُ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿الروم ۱۱﴾
Artinya: Alloh yang memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya (menghidupkan) kembali; kemudian kepada-Nya kalian dikembalikan. QS. Ar-Rum 11﴿.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ ﴿الحج ٥﴾
Artinya: Wahai para manusia! jika kalian meragukan (hari) kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kalian dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kalian dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kalian sampai kepada usia dewasa, dan di antara kalian ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kalian yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya, dan kalian lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah. QS. Al-Hajj 5﴿.
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ﴿الروم ٥٦﴾
Artinya: Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), “Sungguh benar kalian telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Alloh sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu tetapi (dahulu) kalian tidak meyakini(nya). QS. Ar-Rum 56﴿.
وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَكَفُورٌ ﴿الحج ٦٦﴾
Artinya: Dan Dialah yang menghidupkan kalian, kemudian mematikan kalian, kemudian menghidupkan kalian kembali (pada hari kebangkitan), sesungguhnya, manusia itu sangat mengingkari (nikmat). QS. Al-Hajj 66﴿.
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿البقرة ٢٨﴾
Artinya: Bagaimana kalian ingkar kepada Alloh, padahal kalian (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kalian, kemudian Dia mematikan kalian lalu Dia menghidupkan kalian kembali, kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan?. QS. Al-Baqoroh 28﴿.
وَقَالُوا إِنْ هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ ﴿الأنعام ٢٩﴾
Artinya: Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini saja, dan kita tidak akan dibangkitkan”. QS. Al-An’am 29﴿.
مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ ﴿لقمان ٢٨
Artinya: Menciptakan dan membangkitkan kalian (bagi Alloh) hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja (yang sangat mudah bagi-Nya), sesungguhnya Alloh maha mendengar lagi maha melihat QS. Luqman 28﴿.
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى ﴿طه ٥٥﴾
Artinya: Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kalian dan kepadanyalah (tanah) Kami akan mengembalikan kalian dan dari sanalah (tanah) Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain. QS. Thoha 55﴿.
4. Yamul mahsyar/hasyri.
Yang disebut yaumul mahsyar/hasyri adalah hari digiringnya semua orang ke padang mahsyar setelah dibangkitkan dari kubur.
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ ﴿ق ٢١﴾
Artinya: Setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan (malaikat) saksi. QS. Qof 21﴿.
يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوفِضُونَ ﴿المعارج ٤۳﴾
Artinya: (Yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia). QS. Al-Ma’arij 43﴿.
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (٢٥) قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُبِينٌ (٢٦) فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ (٢٧) ﴿الملك
Artinya: Dan mereka berkata, “Kapan (datangnya) ancaman (digiring menuju adzab) itu jika kamu orang yang benar?” (25). Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Alloh, dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan” (26). Maka ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat saat digiring menuju adzab) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram, dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kalian meminta-mintanya” (27). QS. Al-Mulk﴿.
قال : يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا كَمَا خُلِقُوا... الحديث. ﴿رواه الترمذي
Artinya: Nabi Muhammad bersabda: Manusia pada hari kiamat akan digiring dalam keadaan tak bersepatu/bersandal, telanjang dan belum di khitan (sunat) seperti waktu setelah diciptakan... Al-Hadits. HR. At-Tirmidzi﴿.
قال : يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةَ أَصْنَافٍ صِنْفًا مُشَاةً وَصِنْفًا رُكْبَانًا وَصِنْفًا عَلَى وُجُوهِهِمْ... الحديث. ﴿رواه الترمذي
Artinya: Nabi Muhammad bersabda: manusia pada hari kiamat akan digiring dalam tiga golongan; a. Golongan berjalan (kaki). b. Golongan berkendaraan. c. golongan (berjalan) dengan wajahnya... Al-Hadits. HR. At-Tirmidzi﴿.
5. Syafaat.
            Syafaat adalah pertolongan kelak di hari kiamat saat tidak semua orang bisa memberi syafaat kelak. Syafaat terbagi menjadi lima macam;
a)      Syafaat uzhma: yaitu syafaatnya nabi Muhammad SAW didalam memisah putusan untuk melegakan makhluq dari beban pikir yang berat dan ketakutan. Syafaat ini hanya dimiliki nabi Muhammad dan ini disebut maqom mahmud yang telah dijanjikan Alloh kepada nabi Muhammad dalam firmaNya;
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا ﴿الإسراء ٧٩﴾
Artinya: Dan pada sebagian malam hari lakukanlah sholat Tahajud (sebagai suatu ibadah)      tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. QS. Al-Isro 79﴿.
b)      Syafaatnya nabi Muhammad untuk memasukkan umat manusia ke surga tanpa hisab (dihitung amalanya). Syafaat ini hanya dimiliki nabi Muhammad.
c)      Syafaatnya nabi Muhammad untuk menaikkan dan menambah kedudukan. Syafaat ini hanya dimiliki nabi Muhammad.
d)      Syafaat bagi umat yang berhak masuk neraka agar tidak masuk neraka. Syafaat ini tidak hanya dimiliki nabi Muhammad tetapi juga dimiliki oleh para nabi dan orang-orang sholih.
e)      Syafaat untuk mengeluarkan umat dari neraka. Syafaat ini tidak hanya dimiliki nabi Muhammad tetapi juga dimiliki oleh para nabi dan orang-orang sholih.
قال يَشْفَعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَلَاثَةٌ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْعُلَمَاءُ ثُمَّ الشُّهَدَاءُ. ﴿رواه ابن ماجه
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Ada tiga kelompok yang bisa memberi syafaat dihari kiamat, yaitu anbiya (para nabi), ‘ulama (orang-orang ‘alim) dan syuhada (orang-orang yang mati syahid). HR. Ibnu Majah﴿.
6. Hisab dan qishosh.
            Hisab ialah hari perhitungan amal, qishosh adalah hukuman.
...وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا (١۳) اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا (١٤) ﴿الإسراء
Artinya: ...Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya dalam keadaan terbuka (13). Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu (14). QS. Al-Isro﴿.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ (٧) فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا (٨) وَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُورًا (٩) وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ (١٠) فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا (١١) وَيَصْلَى سَعِيرًا (١٢) ﴿الإنشقاق
Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya (7). Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah (8). Dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira (9). Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang (10). Maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!” (11). Dan dia akan masuk ke dalam (neraka)  Sa’ir (api yang menyala-nyala) (12). QS. Al-Insyiqoq﴿.
قال : مَا مِنْكُمْ مِنْ رَجُلٍ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تَرْجُمَانٌ... الحديث. ﴿رواه الترمذى
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Tidak ada satu orang lelakipun dari kalian kecuali Tuhannya akan berbicara dengannya di hari kiamat dan di antara dia dan Tuhannya tidak ada penterjemah... Al-Hadits. HR. At-Tirmidzi﴿.
قال : لَا تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ. ﴿رواه الترمذى
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; kaki keturunan Adam di hari kiamat tidak akan pergi (menjauh) dari Tuhannya hingga dia di tanya dari lima perkara; 1) Dari umurnya, di dalam apa dia habiskan umurnya. 2) Dari usia mudanya, di dalam apa dia rapuhkan umurnya. 3) Dari hartanya, dari mana dia mencari harta. 4) Di dalam apa dia menafkahkan hartanya. 5) Apa yang di amalakn dari ilmunya. HR. At-Tirmidzi﴿.
قَالَ : لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنْ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ. ﴿رواه الترمذى
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Sungguh hak-hak akan di datangkan ke ahlinya hingga akan dituntun kambing yang tak bertanduk dari kambing yang bertanduk. HR. At-Tirmidzi﴿.
7. Mizan.
                Yang disebut mizan adalah timbangan amal kebaikan dan kejelekan.
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ ﴿الأنبياء ٤٧﴾
Artinya: Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorangpun dirugikan walau (cuma) sedikit, sekalipun hanya seberat biji sawi pasti Kami mendatangkannya (pahala), dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan. QS. Al-Anbiya 47﴿.
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٨) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآَيَاتِنَا يَظْلِمُونَ (٩) ﴿الأعراف
Artinya: Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran) kebenaran, maka barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya mereka itulah orang yang beruntung (8). Dan barangsiapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri, karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami (9). QS. Al-A’rof﴿.
فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (٦) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (٧) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (٨) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (٩) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (١٠) نَارٌ حَامِيَةٌ (١١) ﴿القارعة
Artinya: Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya (6). Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) (7). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya (8). Maka tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah (9). Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hawiyah itu? (10) (Yaitu) api yang sangat panas (11). QS. Al-Qori’ah﴿.
8. As-Shiroth.
            As-Shiroth ialah jalan (jembatan)yang di letakkan di punggung (atas) neraka Jahannam. Semua orang akan lewat di situ setelah di hitung amalnya dan di timbang, baik orang-orang dahulu maupun orang-orang masa mendatang. Pada waktu melewati As-Shiroth ada yang terpeleset dan jatuh masuk ke neraka, yaitu orang-orang kafir dan orang-orang beriman yang durhaka. Orang-orang beriman yang taat akan bisa melewati As-Shirot dan akan masuk ke surga, ada yang lewat hanya sekejap mata, ada yang lewat secepat kilat, ada yang lewat seperti naik kuda yang larinya cepat dan ada juga yang berjalan lambat, yang demikian itu tergantung amalnya.
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا (٧١) ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا (٧٢) ﴿مريم
Artinya: Dan tidak ada seorangpun di antara kalian yang tidak mendatanginya neraka, hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan (71). Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang aniaya di dalam neraka dalam keadaan berlutut (72). QS. Maryam﴿
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ نَاسًا قَالُوا لِرَسُولِ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ هَلْ تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتَّبِعْهُ فَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الشَّمْسَ الشَّمْسَ وَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الْقَمَرَ الْقَمَرَ وَيَتَّبِعُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ الطَّوَاغِيتَ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا مُنَافِقُوهَا فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي صُورَةٍ غَيْرِ صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا فَإِذَا جَاءَ رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَتَّبِعُونَهُ وَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَلَا يَتَكَلَّمُ يَوْمَئِذٍ إِلَّا الرُّسُلُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَفِي جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ هَلْ رَأَيْتُمْ السَّعْدَانَ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ مَا قَدْرُ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ الْمُؤْمِنُ بَقِيَ بِعَمَلِهِ وَمِنْهُمْ الْمُجَازَى حَتَّى يُنَجَّى حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ بِرَحْمَتِهِ مَنْ أَرَادَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ كَانَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا مِمَّنْ أَرَادَ اللَّهُ تَعَالَى أَنْ يَرْحَمَهُ مِمَّنْ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَيَعْرِفُونَهُمْ فِي النَّارِ يَعْرِفُونَهُمْ بِأَثَرِ السُّجُودِ تَأْكُلُ النَّارُ مِنْ ابْنِ آدَمَ إِلَّا أَثَرَ السُّجُودِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ فَيُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ وَقَدْ امْتَحَشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ مِنْهُ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ ثُمَّ يَفْرُغُ اللَّهُ تَعَالَى مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَيَبْقَى رَجُلٌ مُقْبِلٌ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّارِ وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْ النَّارِ فَإِنَّهُ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي ذَكَاؤُهَا فَيَدْعُو اللَّهَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدْعُوَهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فَعَلْتُ ذَلِكَ بِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ وَيُعْطِي رَبَّهُ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ مَا شَاءَ اللَّهُ فَيَصْرِفُ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ فَإِذَا أَقْبَلَ عَلَى الْجَنَّةِ وَرَآهَا سَكَتَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ وَمَوَاثِيقَكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَ الَّذِي أَعْطَيْتُكَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ وَيَدْعُو اللَّهَ حَتَّى يَقُولَ لَهُ فَهَلْ عَسَيْتَ إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ فَيُعْطِي رَبَّهُ مَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ فَيُقَدِّمُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا قَامَ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ انْفَهَقَتْ لَهُ الْجَنَّةُ فَرَأَى مَا فِيهَا مِنْ الْخَيْرِ وَالسُّرُورِ فَيَسْكُتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَ غَيْرَ مَا أُعْطِيتَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَكُونُ أَشْقَى خَلْقِكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ حَتَّى يَضْحَكَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مِنْهُ فَإِذَا ضَحِكَ اللَّهُ مِنْهُ قَالَ ادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِذَا دَخَلَهَا قَالَ اللَّهُ لَهُ تَمَنَّهْ فَيَسْأَلُ رَبَّهُ وَيَتَمَنَّى حَتَّى إِنَّ اللَّهَ لَيُذَكِّرُهُ مِنْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى ذَلِكَ لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ. ﴿رواه مسلم
Artinya: Dari ’Ato bin Yazid Al-Laitsi sesungguhnya Abu Huroiroh memberi kabar kepadanya bahwa sesungguhnya ada orang-orang yang bertanya kepada nabi Muhammad, ”wahai utusan Alloh apakah kita akan melihat Tuhan kita di hari kiamat?”, Nabi Muhammad bersabda; apakah akan ditimpa bahaya didalam melihat bulan pada malam purnama?, mereka berkata; tidak wahai utusan Alloh, nabi Muhammad bersabda; apakah akan ditimpa bahaya didalam (melihat) matahari yang dibawahnya (matahari) tidak ada awan?, mereka berkata; tidak wahai utusan Alloh, nabi Muhammad bersabda; maka sesungguhnya kalian akan melihat-Nya, seperti itulah Alloh akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat, lalu nabi Muhammad bersabda; barangsiapa menyembah sesuatu maka hendaklah dia mengikuti sesuatu tersebut, kemudian orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala-berhala mengikuti berhala-berhala, dan masih tersisa umat ini (munafiq-munafiq) pada hari kiamat, lalu Alloh SWT mendatangi mereka (munafiq-munafiq) didalam rupa selain rupa-Nya yang mereka kenal, kemudian Alloh berfirman; Aku Tuhan kalian, mereka berkata; kami berlindung kepada Alloh darimu, ini tempat kami hingga tuhan kami datang, maka apabila tuhan kami telah datang (tentu) kami akan mengenal-Nya, lalu Alloh datang (lagi yang selanjutnya) didalam rupa yang mereka kenal kemudia Alloh berfirman; Aku Tuhan kalian, maka mereka berkata; Engkau Tuhan kami, lalu mereka mengikuti-Nya, dan As-Shiroth akan di pasang di dua punggung (atas) neraka Jahannam, maka aku (nabi Muhammad) dan umatku adalah orang pertama yang akan melewatinya, di hari itu tidak ada yang berbicara kecuali para rosul, do’a mereka (para rosul) di hari itu adalah “Allohumma sallim sallim” (ya Alloh selamatkan selamatkan), di neraka Jahannam ada gantol-gantol seperti duri sa’dan (jenis tumbuhan), apakah kalian tahu sa’dan (jenis tumbuhan)?, para sahabat menjawab ; ya, wahai utusan Alloh, nabi Muhammad bersabda; sesungguhnya gantol-gantol itu seperti duri sa’dan akan tetapi tidak ada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Alloh, gantol-gantol itu akan menyambar manusia sesuai dengan amalnya, sebagian dari mereka ada orang yang beriman yang tetap dengan amalnya, sebagian (lagi) dari mereka ada yang dibalas (dimasukkan neraka) hingga diselamatkan dari (neraka), hingga apabila Alloh selesai membuat keputusan diantara hamba-hamba dan berkehendak mengeluarkan ahli neraka (dari neraka) dengan rahmat-Nya maka Alloh memerintah malaikat untuk mengeluarkan (mereka) dari neraka terhadap orang yang tidak mensekutukan Alloh sedikitpun (ialah) sebagian dari orang yang dikehendaki Alloh (untuk) dirahmati (yaitu) orang yang mengucapkan ”laa ilaaha illalloh, malaikat mengetahui mereka di neraka di kenali dengan (adanya) bekas sujud, api memakan (membakar) keturunan Adam kecuali bekas sujud, yang mana Alloh mengharamkan neraka memakan bekas sujud, mereka dikeluarkan dari neraka dan mereka benar-benar hangus, lalu mereka disiram air kehidupan lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sebuah biji yang dibawa banjir, kemudian Alloh menyelesaikan putusan-Nya antara para hamba dan masih tersisa satu lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka dan ia adalah akhirnya ahli surga yang masuk ke surga, lalu lelaki itu berkata; wahai Tuhanku palingkanlah wajahku dari neraka maka sesungguhnya benar-benar meracuniku baunya neraka, dan membakarku baranya, maka dia berdo'a kepada Alloh selama waktu yang dikehendaki-Nya untuk berdo'a, lalu Alloh berfirman; kalau Aku melakukan (mengabulkan) kepadamu apakah kamu akan maminta yang lain?, lelaki itu berkata; aku tidak minta yang lain, ia berjanji sesuai kehehendak-Nya lalu Dia memalingkan wajahnya dari neraka, setelah menghadap ke surga dan melihat surga ia terdiam selama waktu yang dikehendaki Alloh terdiam, kemudian ia berkata; wahai Tuhanku majukan aku ke pintu surga, Alloh berfirman kepadanya; bukankah kamu telah berjanji tidak akan meminta selain yang telah Aku berikan kepadamu?, celaka kamu hai keturunan Adam, apa yang membuat kamu ingkar janji?, ia berkata; ya Tuhanku dan ia berdo'a hingga Alloh berfirman padanya; jika Aku memberikan demikian itu apakah kamu akan meminta yang lain?, ia berkata; tidak demi kemulian-Mu, lalu ia berjanji sesuai kehendak-Nya maka Alloh memajukannya ke pintu surga, kemudia tatkala ia berdiri di pintu surga maka (terlihat) luas surga (tersebut), ia melihat kebagusan dan kesenangan maka ia terdiam selama waktu yang dikehendaki Alloh diam, lalu ia berkata; wahai Tuhanku masukkan aku ke surga, kemudian Alloh berfirman; bukankah kamu telah berjanji tidak akan meminta selain yang telah Aku berikan?, celaka kamu hai keturunan Adam, apa yang membuat kamu berhianat?, ia berkata; wahai Tuhanku, aku bukan makhluq-Mu yang paling celaka, ia tidak henti-henti berdo'a sampai Alloh tertawa darinya, maka tatkala Alloh tetawa darinya lalu Dia berfirman; masuklah ke surga, sewaktu ia masuk surga Alloh berfirman; berharaplah, lalu ia meminta Tuhannya dan berharap sampai sesungguhnya Alloh mengingatkan dia tentang ini dan ini hingga harapannya putus (habis)  maka Alloh berfirman; demikian itu bagimu dan sejenisnya (itu) besertanya . HR. Muslim﴿.
9. Telaga nabi Muhammad SAW.
قَالَ ﷺ: حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ اللَّبَنِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا فَلَا يَظْمَأُ أَبَدًا. ﴿رواه البخاري
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Telagaku (luasnya) perjalanan satu bulan, airnya lebih putih daripada susu, baunya lebih wangi daripada minyak misik, cangkir jubungnya seperti bintang-bintang di langit, barang siapa meminum dari airnya (telagaku) maka dia tidak akan haus selamanya. HR. Al-Bukhori﴿.
قَالَ : حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ وَمَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ الْوَرِقِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَا يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا. ﴿رواه مسلم
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Telagaku (luasnya) perjalanan satu bulan, sudutnya (pojoknya) sama, airnya lebih putih daripada kertas (putih), baunya lebih wangi daripada minyak misik, cangkir jubungnya seperti bintang-bintang di langit, barang siapa meminum dari air telagaku maka dia tidak akan haus selamanya sesudah minum. HR. Muslim﴿.
            Setiap nabi mempunyai telaga yang di minumnya dan di minum umatnya.
قَالَ : إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوْضًا وَإِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ أَيُّهُمْ أَكْثَرُ وَارِدَةً وَإِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً. ﴿رواه الترمذى
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Sesungguhnya tiap-tiap nabi mempunyai telaga, sesungguhnya mereka (tiap-tiap nabi) saling membanggakan diri siapa yang paling banyak datang (ke telaga), dan aku berharap aku yang paling banyak datang (ke telaga). HR. Tirmidzi﴿.
10. Surga.
            Surga adalah tempat pembalasan amal baik.
تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا ﴿مريم ٦٣﴾
Artinya: Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. QS. Maryam 63﴿.
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿السجدة ١٧﴾
Artinya: Maka tidak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. QS. As-Sajdah 17﴿.
قَالَ : يَقُولُ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ. ﴿رواه الترمذي
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Alloh berfirman; Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang sholih perkara yang belum ada mata yang melihatnya, belum ada telinga yang mendengarnya dan belum (pernah) terlintas di hati manusia. HR. At-Tirmidzi﴿.
لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ ﴿الحجر ٤٨﴾
Artinya: Mereka tidak akan merasa lelah di dalamnya (surga) dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya (surga). QS. Al-Hijr 48﴿.
11. Neraka.
            Neraka adalah tempat balasan amal buruk.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿البقرة ٣٩﴾
Artinya: Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. QS. Al-Baqoroh 39﴿.
بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿البقرة ٨١﴾
Artinya: Bukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. QS. Al-Baqoroh 81﴿.
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ ﴿آل عمران ١٣١﴾
Artinya: Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang-orang kafir. QS. Ali ‘Imron 131﴿.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا ﴿النساء ١٤٥﴾
Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. QS. An-Nisa 145﴿.
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿الأعراف ٣٦﴾
Artinya: Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. QS. Al-A’rof 36﴿.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ... الاية. ﴿التحريم ٦﴾
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. QS. At-Tahrim 6﴿.
خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ ﴿البقرة ١٦٢﴾
Artinya: Mereka kekal di dalamnya (laknat), tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan. QS. Al-Baqoroh 162﴿.
12. Melihat Alloh.
            Penduduk surga kelak akan melihat Alloh di surga yang merupakan sebuah kenikmatan yang nomor satu sesuai dengan keagungan, kesucian, kemuliaan dan kesempurnaan-Nya.
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ (٢٢) إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ (٢٣) ﴿القيامة
Artinya: Wajah-wajah (orang-orang mumin) pada hari itu berseri-seri (23). Kepada Tuhannya (mereka) memandang (24). QS. Al-Qiyamah﴿.
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ... الاية. ﴿يونس٢٦﴾
Artinya: Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Alloh). QS. Yunus 26﴿.

No comments:

Post a Comment