Tuesday, 13 October 2015

Surat Al-Ikhlash



اَلْاِخْلَاصُ
SURAT AL-IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLOH)
Surat ke 112 diturukan di Makkah terdiri 4 ayat, 15 kata dan 47 huruf
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ  ١-
1. Katakanlah (Muhammad), “Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa.
Qul huwallōhu ahad (katakanlah, Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa). Ayat ini diturunkan berhubungan dengan pertanyaan orang-orang Quroisy kepada Nabi Muhammad SAW., Hai Muhammad, terangkanlah hal ihwal Tuhan-mu kepada kami. Apakah Dia Terbuat dari emas atau dari perak? Lalu Alloh Ta‘ala Menurunkan ayat yang menerangkan tentang Sifat-Nya, Dia Berfirman, Qul (katakanlah), hai Muhammad!; huwallōhu ahad (Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa), yakni Dia tidak Mempunyai sekutu dan tidak Memiliki anak.
٢ - اللَّهُ الصَّمَدُ
2. Alloh tempat meminta segala sesuatu.
Allohush shomad (Alloh adalah Tempat bergantung segala sesuatu), yakni Tuhan yang Kekuasaan-Nya tak berbatas seraya dibutuhkan oleh semua makhluk. Menurut yang lain, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak makan dan tidak minum. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak Memiliki kelemahan. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Suci. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Langgeng. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Kekal. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Mencukupi. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak memiliki tempat keluar dan tempat masuk. Dan ada pula yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ٣ -
3. (Alloh) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Lam yalid wa lam yūlad (Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan), yakni tidak Mewarisi dan tidak pula diwarisi. Menurut satu pendapat, lam yalid (Dia tidak beranak), yakni Dia tidak mempunyai anak yang nantinya akan mewarisi Kerajaan-Nya; wa lam yūlad (dan tidak pula diperanakkan), yakni dan tidak pula Dia mempunyai orang-tua, kemudian Dia mewarisi kerajaan itu dari orang-tuanya.
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ - ٤
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Wa lam yakul lahū kufuwan ahad (dan tak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia), yakni Dia tidak Memiliki tandingan atau sekutu yang serupa dan sepadan dengan-Nya. Tak ada sesuatu pun yang menyerupai Dia. Ada yang mengatakan, wa lam yakul lahū kufuwan ahad (dan tak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia), yang kemudian menjadi penentang Dia dalam kerajaan dan Kekuasaan-Nya.

No comments:

Post a Comment