اَلْاِخْلَاصُ
SURAT AL-IKHLASH (MEMURNIKAN KEESAAN ALLOH)
Surat ke 112 diturukan di Makkah terdiri 4 ayat, 15 kata
dan 47 huruf
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Alloh yang maha pengasih lagi maha
penyayang.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
١-
1. Katakanlah (Muhammad), “Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa.
Qul
huwallōhu ahad (katakanlah, Dia-lah Alloh, Yang
Maha Esa). Ayat ini diturunkan berhubungan dengan pertanyaan orang-orang Quroisy
kepada Nabi Muhammad SAW., Hai Muhammad, terangkanlah hal ihwal Tuhan-mu kepada
kami. Apakah Dia Terbuat dari emas atau dari perak? Lalu Alloh Ta‘ala
Menurunkan ayat yang menerangkan tentang Sifat-Nya, Dia Berfirman, Qul
(katakanlah), hai Muhammad!; huwallōhu ahad
(Dia-lah Alloh, Yang Maha Esa), yakni Dia tidak Mempunyai sekutu dan tidak
Memiliki anak.
٢ - اللَّهُ الصَّمَدُ
2. Alloh tempat
meminta segala sesuatu.
Allohush shomad
(Alloh adalah Tempat bergantung segala sesuatu), yakni Tuhan yang Kekuasaan-Nya
tak berbatas seraya dibutuhkan oleh semua makhluk. Menurut yang lain, Ash-Shomad
adalah Dzat yang tidak makan dan tidak minum. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad
adalah Dzat yang tidak Memiliki kelemahan. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad
adalah Dzat yang Maha Suci. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang
Maha Langgeng. Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Kekal.
Ada yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang Maha Mencukupi. Ada yang
berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak memiliki tempat keluar dan
tempat masuk. Dan ada pula yang berpendapat, Ash-Shomad adalah Dzat yang tidak
melahirkan dan tidak dilahirkan.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ٣ -
3. (Alloh) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Lam
yalid wa lam yūlad (Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan), yakni tidak
Mewarisi dan tidak pula diwarisi. Menurut satu pendapat, lam yalid (Dia tidak
beranak), yakni Dia tidak mempunyai anak yang nantinya akan mewarisi
Kerajaan-Nya; wa lam yūlad (dan tidak pula diperanakkan), yakni dan tidak pula
Dia mempunyai orang-tua, kemudian Dia mewarisi kerajaan itu dari orang-tuanya.
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ - ٤
4. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Wa lam yakul lahū
kufuwan ahad (dan tak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia), yakni Dia tidak
Memiliki tandingan atau sekutu yang serupa dan sepadan dengan-Nya. Tak ada
sesuatu pun yang menyerupai Dia. Ada yang mengatakan, wa lam yakul lahū kufuwan
ahad (dan tak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia), yang kemudian menjadi
penentang Dia dalam kerajaan dan Kekuasaan-Nya.
No comments:
Post a Comment