Sunday, 11 October 2015

Paman dan bibinya nabi Muhammad



PAMAN DAN BIBIKNYA NABI MUHAMMAD.
            Paman nabi Muhammad ada 12;
1.      Hamzah; ibunya Hamzah ialah Halah binti Uhaib, Hamzah adalah pamannya nabi Muhammad juga saudaranya sepersusuan yang di susui Tsuwaibah. Di bandingkan dengan nabi Muhammad, Hamzah lebih tua 4 tahun, ada yang mengatakan lebih tua 2 tahun. Dia terkenal dengan julukan singanya Alloh dan singanya utusan Alloh. Ia ikut perang badar juga perang uhud dan wafat di tangan Wahsyi dalam perang uhud. Para sahabat menemukan lebih dari 80 luka pada tubuh Hamzah yang terdiri dari luka pedang, tusukan tombak dan anak panah. Hamzah ialah tuannya orang-orang yang mati syahid, sesuai dengan sabda rosululloh;
قال : حَمْزَةُ سَيِّدُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. ﴿رواه الحاكم عن جابر
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Hamzah adalah tuannya orang-orang yang mati syahid di sisi Alloh pada hari kiamat. HR. Al-Hakim dari Jabir﴿.
قال : سَيِّدُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَمْزَةُ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ. ﴿رواه الحاكم عن جابر والطبراني عن علي
Artinya: Nabi Muhammad bersabda; Tuannya orang-orang yang mati syahid di sisi Alloh pada hari kiamat adalah Hamzah bin ‘Abdul Muththolib. HR. Al-Hakim dari Jabir dan Ath-Tobaroni dari ‘Ali﴿.
2.      ‘Abbas; Ibunya ‘Abbas ialah Qoilah binti Hayyan. Ia pamannya nabi Muhammad yang paling muda, ia lebih tua 2 tahun dari nabi Muhammad, ada yang mengatakan lebih tua 3 tahun. Dia ikut perang badar beserta orang-orang musyrik karena terpaksa lalu tertawan bersama orang-orang yang tertawan. Dia menebus dirinya sendiri kemudian masuk Islam di hari itu dan menyembunyikan Islamnya atas perintah nabi Muhammad. ‘Abbas bermukim di Mekah atas perintah nabi Muhammad guna menulis kabar Quroisy untuk dikirim kepada nabi Muhammad dan bermukim atas tampungan airnya untuk membantu orang muslim dan ia juga  menolong orang-orang yang tidak mampu. Orang-orang lemah menjadi kuat karena ‘Abbas dan nabi Muhammad lega  dan puas. Islamnya tidak di perlihatkan sampai penaklukan Mekah. Ia ikut perang Hunain, wafat pada tahun 32 H saat usia 88 tahun dan di sholatkan ‘Utsman bin ‘Affan.
3.      Abu Tholib; ibunya yaitu Fathimah binti ‘Amr bin ‘Abid. Fathimah ialah ibunya ‘Abdulloh (ayahnya nabi Muhammad). Nabi Muhammad selalu di dalam tanggungan Abu Tholib sejak nabi Muhammad umur 8 tahun sampaai dewasa. Abu Tholib senantiasa membela nabi Muhammad dari penentangan orang-orang kafir Quroisy dengan pembelaan yang sangat.
4.      Abu Lahab; ibunya Layyin binti Hajar. Ia di sebut Abu Lahab karena wajahnya bersinar (bercahaya), kun-yahnya Abu ‘Utbah, namanya ‘Abdul’ Uzza, ia kafir dengan nash (perkataan yang jelas dan tidak perlu penafsiran) Al-Quran. Dia sangat menentang keras terhadap dakwah Islam. Ia terkena ‘adasah (bisul) yang membuatnya mati.
‘Adasah yaitu bisul yang keluar di bagian tubuh yang menyababkan kematian. Adatnya orang arab apabila ada yang terkena ‘adasah maka mayatnya di jauhi. ‘Adasah ialah jenis tho’un (penyakit pes atau sampar). Muhammad bin Jarir Ath-Thobari di dalam buku sejarahnya menjelaskan, ‘adasah yaitu luka bernanah yang baunya tercium. Orang arab berpendapat bahwa ‘adasah adalah penyakit yang sangat menular. Tatkala Abu Lahab terkena ‘adasah maka anak-anaknya yang jumlahnya ada 3  menjauhi semua dan tidak ada yang mau mendekatinya. Setelah Abu Lahab wafat tidak ada seorangpun yang berupaya untuk menguburnya, karena takut di caci maki gara-gara meninggalkannya (tidak mau mengubur) maka mereka menggali lubang dekat mayatnya Abu Lahab lalu menguburkannya dengan memakai alat panjang (tongkat) panjang dan mereka melempari dengan batu dari kejauhan sampai tertutup jasadnya.
5.      Al-Harits; ibunya Tsamroh binti Jundub, ia adalah anaknya ‘Abdul Muththolib yang paling tua dan Al-Harits menjadi kun-yahnya ‘Abdul Muththolib. Ia tidak menemui masa Islam.
6.      Az-Zubair; ibunya ‘Abdulloh, ia tidak menemui masa Islam.
7.      Jahl; ibunya yaitu Ummu Hamzah dan namanya Mughiroh.
8.      ‘Abdul Ka’bah; ibunya yaitu Ummu ‘Abdillah, ia tidak menemui masa Islam dan tidak punya keturunan.
9.      Qutsam; ibunya ialah Ummu Harits, ia wafat pada waktu masih kecil.
10.  Dhiror; ibunya yaitu Ummul ‘Abbas, dia wafat di hari-hari nabi Muhammad dituruni wahyu. Dia tidak Islam dan dia adalah pemuda Quroisy yang tampan dan dermawan.
11.  Ghoidaq; namanya Mush’ab, ia di juluki ghoidaq karena paling dermawan di antara Quroisy dalam memberi makan dan harta.
12.  Al-Muqowwim (Al-Muqowwam); ibunya adalah Ummu Hamzah.
Sebagian ahli ilmu ada orang yang menghitung paman nabi Muhammad berbeda, ia menghitung dan menganggap ‘Abdul Ka’bah dan Al-Muqowwim adalah satu orang, Jahl dan Ghoidaq satu orang. Saudara kandungnya ‘Abdulloh (ayahnya nabi Muhammad) tiga orang, yaitu; Abu Tholib, Az-Zubair dan ‘Abdul Ka’bah.
Bibiknya nabi Muhammad ada 6;
1.      Shofiyah; ia adalah Ummu Al-Zubair bin Al-Awam, ibunya yaitu Halah binti Uhaib (Ummu Hamzah). Ia wafat saat usia 73 tahun di Medinah  pada masa kholifah ‘Umar bin Khoththob tahun 20 H, lalu di makamkan di Baqi’. Dia bibiknya nabi Muhammad yang masuk Islam.
2.      Arwa, dia bibiknya nabi Muhammad yang masuk Islam.
3.      ‘Atikah, dia bibiknya nabi Muhammad yang masuk Islam .
4.      Ummu Hakim, dia bibiknya nabi Muhammad yang tidak masuk Islam.
5.      Barroh, dia bibiknya nabi Muhammad yang tidak masuk Islam.
6.      Umaimah, dia bibiknya nabi Muhammad yang tidak masuk Islam.
Saudara kandung Abdulloh ada 5, ialah; Arwa, ‘Atikah, Ummu Hakim, Barroh dan Umaimah.

No comments:

Post a Comment