PAMAN DAN BIBIKNYA NABI MUHAMMAD.
Paman
nabi Muhammad ada 12;
1.
Hamzah; ibunya Hamzah ialah
Halah binti Uhaib, Hamzah adalah pamannya nabi Muhammad juga saudaranya
sepersusuan yang di susui Tsuwaibah. Di bandingkan dengan nabi Muhammad, Hamzah
lebih tua 4 tahun, ada yang mengatakan lebih tua 2 tahun. Dia terkenal dengan
julukan singanya Alloh dan singanya utusan Alloh. Ia ikut perang badar juga
perang uhud dan wafat di tangan Wahsyi dalam perang uhud.
Para sahabat menemukan lebih dari 80 luka pada tubuh Hamzah yang terdiri
dari luka pedang, tusukan tombak dan anak panah. Hamzah ialah tuannya
orang-orang yang mati syahid, sesuai dengan sabda rosululloh;
قال ﷺ: حَمْزَةُ سَيِّدُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ
اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. ﴿رواه الحاكم عن جابر﴾
Artinya: Nabi Muhammad
bersabda; Hamzah adalah tuannya orang-orang yang mati syahid di sisi
Alloh pada hari kiamat. ﴾HR. Al-Hakim dari Jabir﴿.
قال ﷺ: سَيِّدُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ حَمْزَةُ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ. ﴿رواه الحاكم عن جابر والطبراني عن علي﴾
Artinya: Nabi Muhammad
bersabda; Tuannya orang-orang yang mati syahid di sisi Alloh pada hari kiamat
adalah Hamzah bin ‘Abdul Muththolib. ﴾HR. Al-Hakim dari Jabir dan Ath-Tobaroni dari ‘Ali﴿.
2.
‘Abbas; Ibunya ‘Abbas ialah Qoilah
binti Hayyan. Ia pamannya nabi Muhammad yang paling muda, ia lebih tua 2
tahun dari nabi Muhammad, ada yang mengatakan lebih tua 3 tahun. Dia ikut
perang badar beserta orang-orang musyrik karena terpaksa lalu tertawan bersama orang-orang
yang tertawan. Dia menebus dirinya sendiri kemudian masuk Islam di hari itu dan
menyembunyikan Islamnya atas perintah nabi Muhammad. ‘Abbas bermukim di Mekah
atas perintah nabi Muhammad guna menulis kabar Quroisy untuk dikirim kepada
nabi Muhammad dan bermukim atas tampungan airnya untuk membantu orang muslim
dan ia juga menolong orang-orang yang
tidak mampu. Orang-orang lemah menjadi kuat karena ‘Abbas dan nabi Muhammad
lega dan puas. Islamnya tidak di
perlihatkan sampai penaklukan Mekah. Ia ikut perang Hunain, wafat pada
tahun 32 H saat usia 88 tahun dan di sholatkan ‘Utsman bin ‘Affan.
3.
Abu Tholib; ibunya yaitu Fathimah
binti ‘Amr bin ‘Abid. Fathimah ialah ibunya ‘Abdulloh (ayahnya nabi Muhammad).
Nabi Muhammad selalu di dalam tanggungan Abu Tholib sejak nabi Muhammad umur 8
tahun sampaai dewasa. Abu Tholib senantiasa membela nabi Muhammad dari
penentangan orang-orang kafir Quroisy dengan pembelaan yang sangat.
4.
Abu Lahab; ibunya Layyin binti Hajar.
Ia di sebut Abu Lahab karena wajahnya bersinar (bercahaya), kun-yahnya Abu
‘Utbah, namanya ‘Abdul’ Uzza, ia kafir dengan nash (perkataan yang jelas dan
tidak perlu penafsiran) Al-Qur﮲an.
Dia sangat menentang keras terhadap dakwah Islam. Ia terkena ‘adasah (bisul)
yang membuatnya mati.
‘Adasah yaitu bisul
yang keluar di bagian tubuh yang menyababkan kematian. Adatnya orang arab
apabila ada yang terkena ‘adasah maka mayatnya di jauhi. ‘Adasah ialah jenis
tho’un (penyakit pes atau sampar). Muhammad bin Jarir Ath-Thobari di dalam buku
sejarahnya menjelaskan, ‘adasah yaitu luka bernanah yang baunya tercium. Orang
arab berpendapat bahwa ‘adasah adalah penyakit yang sangat menular. Tatkala Abu
Lahab terkena ‘adasah maka anak-anaknya yang jumlahnya ada 3 menjauhi semua dan tidak ada yang mau
mendekatinya. Setelah Abu Lahab wafat tidak ada seorangpun yang berupaya untuk
menguburnya, karena takut di caci maki gara-gara meninggalkannya (tidak mau
mengubur) maka mereka menggali lubang dekat mayatnya Abu Lahab lalu
menguburkannya dengan memakai alat panjang (tongkat) panjang dan mereka
melempari dengan batu dari kejauhan sampai tertutup jasadnya.
5.
Al-Harits; ibunya Tsamroh
binti Jundub, ia adalah anaknya ‘Abdul Muththolib yang paling tua dan Al-Harits
menjadi kun-yahnya ‘Abdul Muththolib. Ia tidak menemui masa Islam.
6.
Az-Zubair; ibunya ‘Abdulloh, ia tidak
menemui masa Islam.
7.
Jahl; ibunya yaitu Ummu Hamzah
dan namanya Mughiroh.
8.
‘Abdul Ka’bah; ibunya yaitu Ummu
‘Abdillah, ia tidak menemui masa Islam dan tidak punya keturunan.
9.
Qutsam; ibunya ialah Ummu Harits,
ia wafat pada waktu masih kecil.
10. Dhiror;
ibunya yaitu Ummul ‘Abbas, dia wafat di hari-hari nabi Muhammad dituruni wahyu.
Dia tidak Islam dan dia adalah pemuda Quroisy yang tampan dan dermawan.
11. Ghoidaq;
namanya Mush’ab, ia di juluki ghoidaq karena paling dermawan di antara Quroisy
dalam memberi makan dan harta.
12. Al-Muqowwim
(Al-Muqowwam); ibunya adalah Ummu Hamzah.
Sebagian ahli ilmu ada orang yang
menghitung paman nabi Muhammad berbeda, ia menghitung dan menganggap ‘Abdul
Ka’bah dan Al-Muqowwim adalah satu orang, Jahl dan Ghoidaq satu orang. Saudara
kandungnya ‘Abdulloh (ayahnya nabi Muhammad) tiga orang, yaitu; Abu Tholib,
Az-Zubair dan ‘Abdul Ka’bah.
Bibiknya nabi Muhammad ada 6;
1.
Shofiyah; ia adalah Ummu Al-Zubair
bin Al-Awam, ibunya yaitu Halah binti Uhaib (Ummu Hamzah). Ia wafat saat
usia 73 tahun di Medinah pada masa
kholifah ‘Umar bin Khoththob tahun 20 H, lalu di makamkan di Baqi’. Dia
bibiknya nabi Muhammad yang masuk Islam.
2.
Arwa, dia bibiknya nabi Muhammad yang
masuk Islam.
3.
‘Atikah, dia bibiknya nabi Muhammad yang
masuk Islam .
4.
Ummu Hakim, dia bibiknya nabi
Muhammad yang tidak masuk Islam.
5.
Barroh, dia bibiknya nabi Muhammad
yang tidak masuk Islam.
6.
Umaimah, dia bibiknya nabi Muhammad
yang tidak masuk Islam.
Saudara kandung Abdulloh ada 5,
ialah; Arwa, ‘Atikah, Ummu Hakim, Barroh dan Umaimah.
No comments:
Post a Comment