Asslamu ’alaikum wr. wb. Hallo saudara-saudaraku semua, selamat berjumpa kembali dengan saya. Saya mau berbagi sedikit ilmu tentang ’aqidah (keyakinan/kepercayaan). ’Aqidah yang saya tulis ini sebenarnya sudah banyak dalam buku-buku pelajaran agama Islam tetapi tidak ada salahnya saya juga ikut nulis karena berhubungan dengan sesuatu yang wajib diketahui oleh orang-orang muslim. Ini wajib diketahui dan wajib dihapalkan lhoo... kalau tidak hapal berdosa. Rukun (tiang) iman (percaya) ada 6, yaitu iman kepada Alloh, iman kepada para malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada para rosul-Nya, iman kepada hari akhir (hari kiamat) dan iman kepada qodho· dan qodar. Qodho· ialah semua keputusan Alloh yang tertulis di Lauh mahfuzh sejak zaman azali (zaman sebelum dunia dan akhirat diciptakan). Qodar adalah qodho·nya Alloh yang sudah terjadi. Qodar biasanya disebut taqdir.
Kali ini saya nulis tentang iman kepada para malaikat Alloh.
I PARA MALAIKAT
Bagi mukalaf (dewasa dan
berakal yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang
agama ]) wajib meyakini bahwa Alloh SWT menciptakan malaikat, sesuai dengan
firman-Nya :
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ
مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ ﴿البقرة ۲٨٥﴾
Artinya: Rosul telah beriman kepada
perkara (Al-Qur﮲an) yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman, semua beriman kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rosul-rosul-Nya. ﴾QS. Al-Baqoroh 285﴿.
Malaikat
tidak mempunyai suatu sifat dari
sifat-sifatnya manusia. Mereka diciptakan tanpa lantaran ayah dan ibu, mereka
tidak makan dan tidak pula minum, tidak tidur, bukan laki-laki dan juga bukan
wanita, dan bukan banci pula. Barangsiapa meyakini bahwa malaikat itu lelaki
maka sama saja buat-buat lagi fasiq dan barangsiapa meyakini malaikat itu
wanita berarti kafir karena telah di cap dalam Al-Qur﮲an;
وَجَعَلُوا الْمَلَائِكَةَ
الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثًا أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ
وَيُسْأَلُونَ ﴿الزخرف ١٩﴾
Artinya: Dan mereka menjadikan para malaikat yang mereka itu adalah
hamba-hamba Alloh yang maha pengasih sebagai jenis orang-orang wanita, apakah
mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)?, kelak akan dituliskan
persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban. ﴾QS.
Az-Zukhruf 19﴿.
وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا
مِنْكُمْ مَلَائِكَةً فِي الْأَرْضِ يَخْلُفُونَ ﴿الزخرف ٦٠﴾
Artinya:
Dan kalau Kami kehendaki niscaya sungguh ada diantra kalian yang Kami jadikan malaikat-malaikat
sebagai gantimu dimuka bumi (yang turun-temurun). ﴾QS. Az-Zukhruf 60﴿.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ ﴿التحريم ٦﴾
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Alloh terhadap perkara yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan perkara yang
diperintahkan. ﴾QS. At-Tahrim 6﴿.
الْحَمْدُ لِلَّهِ
فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ
مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿فاطر ١﴾
Artinya:
Segala puji bagi Alloh pencipta langit dan bumi, yang menjadikan
malaikat-malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan)
yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang mempunyai sayap) dua, tiga dan
empat, Alloh menambahkan pada ciptaan-Nya sesuatu yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Alloh maha kuasa atas segala sesuatu. ﴾QS. Fathir 1﴿.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ
دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
﴿مريم ١٧﴾
Artinya: Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari
mereka; lalu Kami Mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan
diri dihadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. ﴾QS. Maryam 17﴿.
يَخَافُونَ رَبَّهُمْ
مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿النحل ٥٠﴾
Artinya: Mereka takut kepada Tuhan
yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada
mereka). ﴾QS. An-Nahl 50﴿.
وَمَا مِنَّا إِلَّا
لَهُ مَقَامٌ مَعْلُومٌ ﴿الصافات ١٦٤﴾
Artinya: Dan tidak satu pun di antara
kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu. ﴾QS. Ash-Shoffat 163﴿.
II
MALAIKAT SEPULUH (10)
Seorang mukallaf (dewasa dan
berakal yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang
agama ]) wajib mengimani para Malaikat yang jumlahnya ada sepuluh dengan
terperinci nama-namanya.
1. Jibril AS.
Jibril bertugas menyampaikan wahyu
dari Alloh kepada para nabi.
قُلْ مَن كَانَ عَدُوّاً
لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللّهِ مُصَدِّقاً لِّمَا
بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (٩٧) مَن كَانَ عَدُوّاً لِّلّهِ وَمَلآئِكَتِهِ
وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ (٩٨) ﴿البقرة﴾
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa
dialah yang telah menurunkan (Al-Qur﮲an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang
terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman” (97). Barangsiapa
menjadi musuh Alloh, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail,
maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir (98). ﴾QS. Al-Baqoroh﴿.
Dia (Jibril) juga disebut Ar-Ruh Al-Amin.
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ
رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٩۲) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (١٩۳) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
(١٩٤(
﴿الشعراء﴾
Artinya: Dan sesungguhnya (Al-Qur﮲an) ini benar-benar diturunkan
oleh Tuhan seluruh alam (192). Yang
dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril) (193). Ke dalam hatimu (Muhammad)
agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan (194). ﴾Asy-Syu’aro﴿﮲.
Selain disebut Ar-Ruh Al-Al-Amin juga disebut Ruhul
Qudus.
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ
الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى
لِلْمُسْلِمِينَ ﴿النحل ١٠۲﴾
Artinya: Katakanlah (Muhammad),
“Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur﮲an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang
telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang
berserah diri (kepada Alloh)”. ﴾An-Nahl 102﴿.
Dan dia memiliki sebutan lagi, yaitu Namus, seperti
ucapan Waroqoh bin Naufal kepada Rosululloh SAW dimasa awal turunnya wahyu.
فَقَالَ لَهُ ﷺ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي أُنْزِلَ
عَلَى مُوسَى ﴿رواه البخاري﴾
Artinya:
Waroqoh berkata kepadanya (Muhammad) SAW; Ini ialah Namus yang diturunkan
kepada Musa. ﴾HR. Al-Bukhori﴿.
2. Mikail atau Mikal AS.
Dia
bertugas membagi rizqi, mengatur sungai, laut dan hujan.
مَنْ كَانَ عَدُوًّا
لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ
لِلْكَافِرِينَ ﴿البقرة ٩٨﴾
Artinya:
Barangsiapa menjadi musuh Alloh, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril
dan Mikail, maka sesungguhnya Alloh musuh bagi orang-orang kafir. ﴾QS.
Al-Baqoroh 98﴿.
3. Isrofil AS.
Ia
bertugas meniup terompet. Terompetnya ditiup dua kali. Tiupan pertama yaitu matinya
semua makhluq kecuali yang dikehendaki oleh Alloh, tiupan yang kedua yaitu
dibangkitkannya semua makhluq dan semua arwah kembali ke jasadnya
masing-masing.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ
فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ
نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ ﴿الزمر ٦٨﴾
Artinya:
Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di
bumi kecuali mereka yang dikehendaki Alloh. Kemudian ditiup sekali lagi
(sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu
(keputusan Alloh). ﴾QS. Az-Zumar 68﴿.
وَيَوْمَ يُنْفَخُ
فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ
اللَّهُ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ ﴿النمل ٨٧﴾
Artinya:
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang
ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang Dikehendaki Alloh, dan
semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. ﴾QS.
An-Naml 87﴿.
4. Izroil/Azroil AS.
Dia bertugas mencabut nyawa, dai ia memiliki
pembantu-pembantu.
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ
مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ ﴿السجدة ١١﴾
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)
Kalian akan mematikan kalian, kemudian kepada Tuhan kalian, kalian akan
dikembalikan”. ﴾QS. As-Sajdah 11﴿.
وَهُوَ الْقَاهِرُ
فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ
تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ ﴿الأنعام ٦١﴾
Artinya: Dan
Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan Diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kalian,
malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
﴾QS.
Al-An’am 61﴿.
5 - 6. Munkar dan Nakir. AmS.
Mereka berdua bertugas menanyai di kubur.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ
أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالْآخَرُ
النَّكِيرُ... الحديث ﴿رواه الترمذى﴾
Artinya:
Dari Abu huroiroh berkata, Rosululloh SAW bersabda; Apabila mayit dikubur, atau
Rosululloh SAW bersabda; (Apabila salah satu dari kalian dikubur) maka ia akan
didatangi dua malaikat yang hitam-hitam, menatap dengan membelalakkan matanya,
yang satunya disebut Munkar dan yang satunya (lagi) disebut Nakir. ﴾HR.
At-Tirmidzi﴿.
7 – 8. Roqib dan ‘Atid. AmS.
Yang satu bernama Roqib dan yang satunya lagi bernama
‘Atid. Mereka berdua bertugas menulis amal. Roqib mencatat amal baik dari
sebelah kanan dan ‘Atid mencatat amal buruk dari sebelah kiri.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا
الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ
مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ (١٦) إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ
الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ (١٧) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ
رَقِيبٌ عَتِيدٌ (١٨) ﴿ق﴾
Artinya: Dan sungguh benar Kami telah Menciptakan manusia
dan Mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya (16). (Ingatlah) ketika dua
malaikat mencatat (perbuatan), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lainnya
duduk di sebelah kiri (17). Tidak ada suatu kata yang
diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap
(mencatat) (18). ﴾QS. Qof﴿.
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ
لَحَافِظِينَ (١٠) كِرَامًا كَاتِبِينَ (١١) يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ (١٢) ﴿الإنفطار﴾
Artinya:
Dan sesungguhnya bagi kalian ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu) (10). Yang
mulia (di sisi Alloh) dan yang mencatat (perbuatanmu) (11). Mereka
mengetahui apa yang kamu kerjakan (12). ﴾QS. Al-Infithor﴿.
9. Malik AS.
Dia bertugas menjaga neraka yang jumlahnya ada tujuh
yaitu Hawiyah, Jahim, Saqor, Sa’ir, Huthomah, Lazho dan Jahannam.
Malaikat Malik dalam melaksanakan tugasnya di sertai malaikat Zabaniyah yang
berjumlah 19 golongan, dan setiap golongan mempunyai pasukan yang tidak ada
yang mengetahui jumlahnya kecuali Alloh.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ ﴿التحريم ٦﴾
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! peliharalah diri
kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia Perintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan. ﴾QS. At-Tahrim 6﴿.
Dalilnya neraka Hawiyah:
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ
مَوَازِينُهُ (٨) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (٩) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (١٠) نَارٌ حَامِيَةٌ (١١) ﴿القارعة﴾
Artinya: Dan adapun orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya (8). Maka
tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah. (9) Dan
tahukah kamu apakah (neraka) Hawiyah itu? (10). (Yaitu) api yang sangat panas.
(11). ﴾QS. Al-Qori’ah﴿.
Dalilnya neraka Jahim:
وَالَّذِينَ كَفَرُوا
وَكَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ ﴿المائدة ١٠﴾
Artinya: Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni (neraka) Jahim. ﴾QS.
Al-Maidah 10﴿.
Dalilnya neraka saqor:
وَمَا أَدْرَاكَ
مَا سَقَرُ (۲٧) لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ (۲٨) لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ (۲٩) عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ (۳٠) وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا
مَلَائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آَمَنُوا إِيمَانًا وَلَا يَرْتَابَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ
مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ
مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا
هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ (۳١) ﴿المدثر﴾
Artinya:
Dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (27). (Saqar itu) tidak
meninggalkan dan tidak membiarkan (Apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu
diazabnya sampai binasa kemudian dikembalikannya seperti semula untuk diazab
kembali) (28). (Saqar) Yang membakar (menghanguskan)
kulit manusia (29). Di atasnya ada sembilan
belas (malaikat penjaga) (30). Dan tidak Kami jadikan
penjaga neraka itu selain dari malaikat, dan Kami tidak jadikan bilangan mereka
itu melaiankan sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang
diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar
orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan
agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir
(berkata), “Apakah yang Dikehendaki Alloh dengan (bilangan) ini sebagai suatu
perumpamaan?” Demikianlah Alloh Membiarkan sesat orang-orang yang Dia Kehendaki
dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia Kehendaki, dan tidak ada yang mengetahui
bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri, dan Saqar itu tidak lain hanyalah
peringatan bagi manusia (31). ﴾QS. Al-Muddatstsir﴿.
Dalilnya neraka Sa’ir:
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا
نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿الملك ١٠﴾
Artinya: Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami
mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentunya kami tidak termasuk
penghuni neraka Sa’ir (yang menyala-nyala).” ﴾QS. Al-Mulk﴿.
Dalilnya neraka Huthomah:
كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ
فِي الْحُطَمَةِ (٤) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ (٦) ﴿الهمزة﴾
Artinya: Sekali-kali tidak! pasti dia akan dilemparkan ke
dalam (neraka) Huthomah (4). Dan tahukah kamu apakah (neraka) Huthomah
itu? (5). (Yaitu) api (azab) Alloh yang dinyalakan (6). ﴾Al-Humazah﴿.
Dalilnya neraka Lazho:
كَلَّا إِنَّهَا
لَظَى ﴿المعارج ١٥﴾
Artinya: Sama sekali tidak! sesungguhnya (neraka) Lazho itu
ialah api yang bergejolak. ﴾QS. Al-Ma’arij 15﴿.
Dalilnya neraka Jahannam:
قُلْ لِلَّذِينَ
كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَى جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمِهَادُ ﴿آل عمران ١٢﴾
Artinya: Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir,
“Kalian (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam (neraka) Jahannam, dan
itulah seburuk-buruknya tempat tinggal”. ﴾QS. Ali ‘Imron 12﴿.
10. Ridhwan AS.
Ia bertugas menjaga surga. Surga jumlahnya ada tujuh,
yaitu ; Firdaus, Ma﮲wa, Khuldi, Na’im, Adn, Darus Salam dan Darul
Jalal.
وَالَّذِينَ آَمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿البقرة ٨٢﴾
Artinya: Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. ﴾QS.
Al-Baqoroh 82﴿.
... أُولَئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ
بِإِذْنِهِ... الاية ﴿البقرة ٢٢١﴾
Artinya: ...Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Alloh Mengajak
ke surga dan ampunan dengan izin-Nya... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Baqoroh 221﴿.
وَمَنْ يَعْمَلْ
مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ
الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا ﴿النساء ١٢٤﴾
Artinya: Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik
laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke
dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikitpun. ﴾QS. An-Nisa﮲ 124﴿.
Dalilnya surga Firdaus:
إِنَّ الَّذِينَ
آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
﴿الكهف ١٠٧﴾
Artinya: Sesungguhnya orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, untuk mereka (disediakan) surga Firdaus (sebagai) tempat tinggal. ﴾QS.
Al-Kahfi 107﴿.
Dalilnya surga Ma﮲wa:
أَمَّا الَّذِينَ
آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ جَنَّاتُ الْمَأْوَى نُزُلًا بِمَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ ﴿السجدة ١٩﴾
Artinya: Adapun orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat surga-surga Ma﮲wa (untuk) tempat kediaman,
sebagai pahala atas apa yang telah mereka kerjakan. ﴾QS. As-Sajdah 19﴿.
Dalilnya
surga Khuldi:
قُلْ أَذَلِكَ خَيْرٌ
أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا
﴿الفرقان ١٥﴾
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “apakah (azab) seperti itulah
yang baik, ataukah surga Khuldi yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa, sebagai balasan dan tempat kembali bagi mereka?”. ﴾QS.
Al-Furqon 15﴿.
Dalilnya surga Na’im:
وَاجْعَلْنِي مِنْ
وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ ﴿الشعراء ٨٥﴾
Artinya: Dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi
surga Na’im (yang penuh kenikmatan). ﴾QS. Asy-Syu’aro﮲ 85﴿.
Dalilnya surga ’Adn:
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ
جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ
وَذُرِّيَّاتِهِمْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿غافر/المؤمن ٨﴾
Artinya: Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga
‘Adn yang telah Engkau Janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara
nenek moyang mereka, istri-istri mereka, dan keturunan mereka, sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ﴾QS. Ghofir/Al-Mumin 8﴿.
Dalilnya surga Darus Salam:
لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ
عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿الأنعام ١٢٧﴾
Artinya: Bagi mereka (disediakan surga) Darus Salam di sisi
Tuhannya, dan Dialah Pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka
kerjakan. ﴾QS. Al-An’am 127﴿.
Dalilnya surga Darul Jalal:
عَنْ عَبْدِ الله
بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ ﷺ: مَنْ كَّبَرَ تَكْبِيرَةً فِي سَبِيلِ
الله كَانَ لَهُ بِهَا صَخْرَةٌ فِي مِيزَانِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَثْقَلُ مِنَ
السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَالأَرْضِينَ السَّبْعِ وَمَا فِيهِنَّ، وَمَا بَيْنَهُمَا
وَمَا تَحْتَهُنَّ، وَمَنْ قَالَ فِي سَبِيلِ الله لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ وَرَفَعَ بِهَا صَوْتَهُ كَتَبَ الله لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ الأَكْبَرَ،
وَمَنْ كَتَبَ الله لَهُ رِضْوَانَهُ جَمَعَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدٍ
فِي دَارِ الْجَلاَلِ قِيلَ: يَا رَسُولَ الله، وَمَا دَارُ الْجَلاَلِ؟ قَالَ: دَارُ
الله الَّتِي سَمَّى بِهَا نَفْسَهُ... الحديث ﴿إتحاف الخيرة المهرة ج ٥ ص ٨٨
المكتبة الشاملة﴾
Artinya:
Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar bin ‘Ash RAm berkata; nabi Muhammad bersabda; Barangsiapa
bertakbir (Allohu akbar) satu kali di jalan Alloh maka baginya sebab takbir
(itu, mendapat) batu besar serta keras di timbangannya pada hari kiamat yang
(batu itu) lebih berat daripada tujuh langit dan tujuh bumi dan beserta isinya
(tujuh langit dan tujuh bumi), dan apa-apa yang diantaranya (tujuh langit dan
tujuh bumi), dan apa-apa yang di bawahnya (tujuh langit dan tujuh bumi), barangsiapa
mengucapkan “laa ilaaha illallohu wallohu akbar” dijalan Alloh seraya
mengeraskan suaranya maka Alloh mewajibkan (menganugerahi) kelegaannya yang
besar untuknya sebab ucapan itu, barangsiapa teranugerahi kelegaan-Nya maka
Alloh akan mengumpulkan dia bersama nabi Ibrohim dan nabi Muhammad di (surga)
Darul Jalal, di ucapkan; wahai utusan Alloh apa Darul Jalal (itu)?, nabi
Muhammad menjawab; rumah Alloh yang dengan (Darul Jalal) itu Alloh menyebut
diri-Nya ﴾Ithaful Khiroh Al-Muhirroh Juz 5 Hal
88, Al-Maktabah Asy-Syamilah﴿.
No comments:
Post a Comment