ANAK-ANAKNYA NABI MUHAMMAD.
Anak-anak
nabi Muhammad ada 7, yang laki-laki 3 dan yang wanita 4:
1)
Qosim. Qosim inilah yang menjadi
kunyah nabi Muhammad yaitu Abul Qosim (ayahnya Qosim). Ia meninggal pada waktu
umurnya 2 tahun di Mekah, ia adalah anaknya nabi Muhammad yang pertama kali
meninggal dunia.
2)
‘Abdulloh. Ia di juluki Thoyyib dan
Thohir. Dia meninggal dunia di Mekah saat masih kecil. Pada waktu ‘Abdulloh
meninggal dunia ‘Ash bin Wail As-Sahmi berkata; “benar-benar putus anaknya nabi
Muhammad, dia (nabi Muhammad) tidak punya keturunan” maka turunlah ayat ini:
إِنَّ شَانِئَكَ
هُوَ الْأَبْتَرُ ﴿الكوثر ٣﴾
Artinya: Sesungguhnya
orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah). ﴾QS. Al-Kautsar 3﴿.
3)
Ibrohim. Dia lahir pada bulan Dzul
Hijjah tahun 8 Hijriyah. Nabi Muhammad meng‘aqiqohinya dengan dua kambing di
hari ke tujuh dari kelahirannya, serta memberi nama, mencukur rambutnya
kemudian di timbang dengan perak dan di sedekahkan. Ia wafat tahun 10 Hijriyah,
umurnya 16 bulan, ada yang mengatakan umurnya 18 bulan.
4)
Zainab. Dia dinikahi anak bibiknya
(dari ibu) yang bernama Abul ‘Ash bin Robi’. Ibunya Abul ‘Ash bin Robi’ adalah
Halah binti Khuwailid. Zainab mempunyai anak ‘Ali dan Umamah dan meninggal
dunia tahun 8 Hijriyah.
5)
Ruqoiyah. Dia di nikahi Utsman bin
Affan dan meninggal dunia di perang badar pada bulan Romadhon tahun 2 Hijriyah.
6)
Ummu Kultsum. Ia di nikahi Utsman bin
Affan juga setelah wafatnya Ruqoiyah, oleh karena itu Utsman bin Affan dijuluki
“Dzun Nuroin (yang mempunyai dua cahaya)” karena telah menikahi dua putri nabi
Muhammad yang bernama Ruqoiyah dan Ummu kultsum. Ia meninggal dunia tahun 9
Hijriyah.
7)
Fathimah Az-Zahro﮲. Dia dinikahi ‘Ali bin Abi Tholib.
Pada saat menikah Fatimah berumur 15 tahun sedangkan ‘Ali berumur 21 tahun lebih 5 bulan sesudah pulang dari
perang badar. Dari pernikahan mereka akhirnya melahirkan 6 anak, 3 laki-laki
dan 3 wanita. Yang laki-laki bernama; Hasan, Husain dan Muhassin.
Yang wanita bernama; Zainab, Ummu Kultsum (istrinya ‘Umar bin Khoththob) dan
Ruqoiyah. Fatimah meninggal dunia setelah wafat ayahnya (nabi Muhammad) selisih
6 bulan pada tanggal 3 Romadhon tahun 11 Hijriyah dan di makamkan oleh ‘Ali
(suaminya) di waktu malam. Keturunan mereka mejadi banyak sampai saat ini, dan
Alloh SWT memerintahkan kita untuk mencintainya karena mereka adalah ahli bait
nabi Muhammad SAW.
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: لما نزلت {...قل لا أسألكم عليه أجرا
إلا المودة في القربى...
الاية (الشورى ٢٣)} قالوا:
يا رسول الله ومن قرابتك هؤلاء الذين وجبت علينا مودتهم ؟ قال: علي و فاطمة وابناهما رضي
الله عنهم. ﴿المعجم الكبير ج 11 / ص 444﴾
Artinya: Dari Ibnu ‘Abbas RAma
berkata; pada waktu ayat ini turun {...Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak
meminta kepadamu sesuatu imbalan (apapun atas penyampaian risalah yang membawa kabar
gembira dan peringatan) kecuali kasih sayang (cinta) dalam sanak keluarga...
Al-Ayat [Asy-Syuro 23]”}, (maka para sahabat bertanya); “Ya rosulalloh, siapa
sanak keluarga engkau, orang-orang yang wajib kami kasih sayangi (cintai)?”
Rosululloh bersabda; ‘Ali, Fathimah dan anaknya mereka berdua Rodhiyallohu
’Anhum. ﴾Al-mu’jam Al-Kabir Juz 11 Hal 444﴿.
Urut-urutan kelahiran putra-putri
nabi Muhammad adalah Qosim, Zainab, Ruqoiyah, Fathimah, Ummu Kultsum dan
‘Abdulloh. Mereka semua lahir dari istri nabi Muhammad yang bernama Khodijah.
Yang terakhir adalah Ibrohim yang lahir dari istri nabi Muhammad yang bernama
Mariyah Al-Qibthiyah. Mariyah adalah gundik (selir) nabi Muhammad, hadiah dari
Muqouqis (penguasa Qibti). Muqouqis juga memberikan hadiah saudarinya Mariyah
yang namanya Sirin kepada nabi Muhammad, 1000 mitsqol emas (1 mitsqol = 3,879
gr), 20 pakaian halus, bagal betina warna kelabu (peranakan kuda dengan
keledai) yang di beri nama Duldul dan keledai warna kelabu yang di beri nama ‘Ufair
atau Ya’fur. Rosululloh kemudian memberikan Sirin kepada Hisan bin
Tsabit Al-Anshori.
No comments:
Post a Comment