PUASA MUHARRAM
Assalamu 'alaikum wr wb
Bulan muharram adalah
merupakan awal tahun baru dan bulan mulia bagi umat islam. Di bulan muharram
terdapat kesunahan berpuasa yang biasa di sebut puasa 'ASYURO﮲ (tanggal 10 muharram). Selain
puasa 'ASYURO﮲ masih ada kesunahan puasa lagi, yaitu puasa TASU'A ﮲(tanggal 9 muharram). Sudah mengamalkan kedua puasa
tersebut? Atau ragu karena belum tahu dalil-dalilnya?. Saudaraku...
dalil-dalilnya banyak sekali dalam kitab-kitab hadits. Disini saya mau nulis
sebagian sedikit dari dalil-dalilnya puasa di bulam muharram. Dalil-dalil yang
akan saya tulis mengambil dari "AL-MAKTABAH ASY-SYAMILAH", ialah
sebuah perpustakaan digital yang bersoftware bahasa arab, dan saya terjemahkan
sendiri. Tentu terdapat perbedaan-perbedaan tentang juz dan halamannya. "AL-MAKTABAH
ASY-SYAMILAH" biasanya jumlah juz dan halamanya lebih banyak dari pada
kitab (buku) asli yang biasa dijual di toko-toko kitab. Dalil-dalil puasa
muharram adalah sebagai berikut;
عَنْ
جَابِرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَرْيَةٍ عَلَى رَأْسِ أَرْبَعَةِ
فَرَاسِخَ أَوْ قَالَ فَرْسَخَيْنِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَأَمَرَ مَنْ أَكَلَ أَنْ
لَا يَأْكُلَ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ وَمَنْ لَمْ يَأْكُلْ أَنْ يُتِمَّ صَوْمَهُ ﴿رواه الإمام
أحمد﴾ - مسند
الإمام أحمد بن حنبل - (ج 4 / ص 486)
Artinya: (diriwayatkan) dari Jabir dari 'Ikrimah dari
Ibnu 'Abbas berkata; Rosululloh SAW mengutus ke desa yang jaraknya 4 farsakh (1
farsakh = -+ 8 km atau -+ 3,5 mil) atau ia berkata; 2 farsakh dihari 'asyuro﮲, maka
Rosul SAW memerintahkan orang yang makan agar tidak makan (lagi) diharinya yang
tersisa dan (memerintahkan) orang yang tidak (belum) makan agar menyempurnakan
puasanya. ﴾HR. Al-Imam Ahmad﴿. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal
juz 4 hal 486.
عَنْ
دَاوُدَ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ
وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا ﴿رواه الإمام
أحمد﴾ - مسند
الإمام أحمد بن حنبل - (ج 5 / ص 79)
Artinya: (diriwayatkan) dari Dawud bin 'Ali dari ayahnya
dari kakeknya yaitu Ibnu 'Abbas berkata; Rosul SAW bersabda: Berpuasalah kalian
pada hari 'asyuro﮲ dan berbedalah kalian di hari
'asyuro﮲ dengan yahudi, berpuasalah kalian
sebelum 'asyuro satu hari dan sesudah 'asyuro﮲ satu hari. ﴾HR. Al-Imam Ahmad﴿. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal
juz 5 hal 79.
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ
فَرَأَى الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ مَا هَذَا
الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى
اللَّهُ فِيهِ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى عَلَيْهِ
السَّلَام فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا
أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصَوْمِهِ ﴿رواه الإمام
أحمد﴾ - مسند الإمام أحمد بن حنبل - (ج
6 / ص 220)
Artinya: (diriwayatkan) dari Abdulloh bin Mas'ud bin
Jubair dari ayahnya dari Ibnu 'Abbas berkata; Rosul SAW datang ke Madinah maka
melihat yahudi berpuasa pada hari 'asyuro﮲ lalu Rosul bertanaya kepada mereka:
Ini hari apa yang kalian puasai?. Mereka menjawab; Ini hari yang baik, hari
yang mana Alloh menyelamatkan bani israil dari musuhnya, maka Musa AS berpuasa.
Rosul SAW bersabda: Aku lebih berhak dengan Musa dari pada kalian. Maka Rosul
berpuasa dan memerintahkan (umatnya) berpuasa. ﴾HR. Al-Imam Ahmad﴿. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal
juz 6 hal 220.
عَنْ
أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ
فَوَجَدَ يَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا فَقَالُوا
هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ يَوْمَ نَجَّى اللَّهُ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ
فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَإِنِّي أَوْلَى بِمُوسَى وَأَحَقُّ بِصِيَامِهِ فَصَامَهُ وَأَمَر بِصِيَامِهِ ﴿رواه الإمام
أحمد﴾ - مسند الإمام أحمد بن حنبل - (ج
6 / ص 479)
Artinya: (diriwayatkan) dari Ayyub dari Ibnu Sa'id bin
Jubair dari ayahnya dari Ibnu 'Abbas berkata; Rosul SAW datang ke Madinah maka
bertemu yahudi berpuasa pada hari 'asyuro﮲, lalu Rosul bertanaya: Ada apa
(hari) ini (berpuasa)?. Mereka menjawab; Ini hari yang agung, pada hari yang
mana Alloh menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga fir'aun maka Musa
berpuasa karena bersyukur. Nabi SAW bersabda: Maka sesungguhnya aku lebih utama
dan lebih berhak untuk berpuasa. Kemudian rosul SAW berpuasa dan memerintah
(umatnya) berpuasa. ﴾HR. Al-Imam Ahmad﴿. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal
juz 6 hal 479.
عَنْ أَبِي
بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَإِذَا الْيَهُودُ قَدْ
صَامُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَسَأَلَهُمْ عَنْ ذَلِكَ فَقَالُوا هَذَا الْيَوْمُ
الَّذِي ظَهَرَ فِيهِ مُوسَى عَلَى فِرْعَوْنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ أَنْتُمْ أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصُومُوهُ ﴿رواه
الإمام أحمد﴾ - مسند الإمام أحمد بن حنبل - (ج
7 / ص 31)
Artinya: (diriwayatkan) dari Abi Bisyrin dari Sa'id bin
Jubair dari Ibnu 'Abbas berkata; Rosul SAW datang ke Madinah maka tiba-tiba
melihat yahudi benar-benar berpuasa pada hari 'asyuro﮲ lalu Rosul bertanya kepada mereka
dari puasa tersebut, kemudian mereka menjawab; Ini adalah hari yang mana nampak
(kemenagan) Musa mengalahkan fir'aun. Lalu Nabi SAW bersabda kepada para
sahabatnya: Kalian lebih berhak dengan Musa daripada mereka, berpuasalah kalian
pada hari 'asyuro﮲. ﴾HR. Al-Imam Ahmad﴿. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal
juz 7 hal 31.
عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا
هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ
مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ
وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ﴿رواه البخاري﴾ - صحيح البخاري
- (ج 7 / ص 127)
Artinya: (diriwayatkan) dari Ibnu 'Abbas RA.ma berkata; Rosul
SAW datang ke Madinah maka melihat yahudi berpuasa pada hari 'asyuro﮲ lalu
Rosul bertanaya: Ada apa (hari) ini (berpuasa)? Mereka menjawab; Ini hari baik,
hari Alloh menyelamatkan bani israil dari musuhnya maka Musa berpuasa. Rosul
bersabda: Maka sesungguhnya aku lebih berhak dengan Musa daripada kalian.
Kemdian Rosul berpuasa dan memerintah (umatnya) berpuasa. ﴾HR. Al-Bukhori﴿. Shohih Al-Bukhori juz 7 hal 127.
عَنْ ابْنِ
سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ
يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ
نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ
فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ﴿رواه البخاري﴾ - صحيح البخاري
- (ج 11 / ص 195)
Artinya: (diriwayatkan) dari Ibnu Sa'id bin Jubair dari
ayahnya dari Ibnu 'Abbas RA.ma, sesungguhnya Nabi SAW tatkala datang di
Madianah dan menemukan (yahudi) berpuasa pada suatu hari, ya'ni 'asyuro﮲ lalu
mereka berkata; Ini hari agung, yaitu hari yang mana Alloh menyelamatkan Musa
dan menenggelamkan keluarga fir'aun, maka Musa berpuasa karena bersyukur kepada
Alloh. Kemudian Nabi bersabda: Aku lebih berhak dengan Musa daripada kalian,
maka Rosul berpuasa dan memerintah (umatnya) berpuasa. ﴾HR. Al-Bukhori﴿. Shohih Al-Bukhori juz 11 hal 195.
Dalil-dalil diatas merupakan dalil kewajiban
puasa 'asyuro﮲, kemudian kewajiban puasa 'asyuro di hapus setelah
diwajibkan puasa romadhon dan puasa 'asyuro﮲ menjadi sunnah. Dalilnya adalah:
عَنْ عَائِشَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تَصُومُهُ قُرَيْشٌ
فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ
فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا نَزَلَ رَمَضَانُ
كَانَ مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ لَا يَصُومُهُ ﴿رواه البخاري﴾ - صحيح البخاري
- (ج 12 / ص 203)
Artinya: (diriwayatkan) dari 'Aisyah RA.h berkata; Hari
'asyuro﮲ adalah hari puasanya Quroisy di
masa jahiliyah dan Nabi SAW juga berpuasa di hari 'asyuro﮲, maka tatkala Nabi SAW datang ke
Madinah beliau berpuasa ('asyuro﮲) dan memerintahkan (umatnya)
berpuasa ('asyuro﮲). Kemudian setelah (kewjiban puasa)
romadhon turun maka barangsiapa ingin berpuasa ('asyuro﮲) dipersilakan dan barangsiapa tidak
ingin berpuasa ('asyuro﮲) juga dipersilakan. ﴾HR. Al-Bukhori﴿. Shohih Al-Bukhori juz 12 hal 203.
عَنْ يَزِيدَ
بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ عِرَاكًا أَخْبَرَهُ أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ
أَخْبَرَتْهُ أَنَّ قُرَيْشًا كَانَتْ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِهِ حَتَّى فُرِضَ
رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ
وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْهُ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 462)
Artinya: (diriwayatkan) dari Yazid bin Abi Habib bahwa
sesungguhnya 'Irokan memberi kabar sesungguhnya 'Urwah mengabarinya, bahwa
sesungguhnya 'Aisyah mengabarinya sesungguhnya Quroisy berpuasa 'asyuro﮲ di
masa jahiliyah, kemudian Rosul memerintah puasa 'asyuro﮲ sampai puasa romadhon diwajibkan
maka Rosul bersabda: barangsiapa ingin berpuasa ('asyuro﮲) maka berpuasalah dan barangsiapa
tidak ingin berpuasa ('asyuro﮲) jangan berpuasa. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 5 hal 462.
عَنْ نَافِعٍ
أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ
كَانُوا يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ صَامَهُ وَالْمُسْلِمُونَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا افْتُرِضَ
رَمَضَانُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَاشُورَاءَ
يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 463)
Artinya: (diriwayatkan) dari Nafi' yang dikabari oleh
'Abdulloh bin 'Umar RA.ma bahwa sesungguhnya ahli jahiliyah berpuasa pada hari
'asyuro﮲ dan sesungguhnya Rosul dan muslimin
berpuasa 'asyuro﮲ sebelum diwajibkan puasa romadhon,
tatkala puasa romadhon diwajibkan maka Rosul SAW bersabda: sesungguhnya 'asyuro﮲
adalah hari dari hari-harinya Alloh, barangsiapa ingin berpuasa ('asyuro﮲)
boleh berpuasa dan barangsipa ingin meninggalkan ('asyuro﮲) juga tidak apa-apa. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 5 hal 463.
عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَوْمًا يَصُومُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ فَمَنْ
أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَرِهَ فَلْيَدَعْهُ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 464)
Artinya: (diriwayatkan) dari Nafi' dari Ibnu 'Umar RA.ma
sesungguhnya Ibnu 'Umar ingat puasa 'asyuro﮲ disisi Rosul SAW maka Rosul SAW
bersabda: di suatu hari ahli (orang-orang) jahiliyah berpuasa 'asyuro﮲, lalu
Rosul SAW besabda: Barangsiapa diantara kalian senang puasa 'asyuro﮲ maka
hendaklah berpuasa dan barangsiapa tidak suka puasa 'asyuro﮲ maka hendaknya dia meninggalkannya. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 5 hal 464.
عَنْ أَبِي
مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ أَهْلُ خَيْبَرَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ
يَتَّخِذُونَهُ عِيدًا وَيُلْبِسُونَ نِسَاءَهُمْ فِيهِ حُلِيَّهُمْ وَشَارَتَهُمْ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصُومُوهُ أَنْتُمْ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 475)
Artinya: (diriwayatkan) dari
Abi Musa RA berkata; Ahli (orang-orang) Khoibar berpusa
berpuasa 'asyuro, mereka menjadikan hari raya, memakaikan perhiasan dan tanda
pengenal kepada wanita-wanitanya di hari 'asyuro﮲, kemudian Rosul bersabda: Berpuasa
'asyuro﮲lah
kalian. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih
Muslim juz 5 hal 475.
Dalil
kesunahan puasa tasu'a﮲;
عَنْ حَاجِبِ
بْنِ عُمَرَ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَهُوَ مُتَوَسِّدٌ رِدَاءَهُ فِي زَمْزَمَ فَقُلْتُ لَهُ
أَخْبِرْنِي عَنْ صَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ إِذَا رَأَيْتَ هِلَالَ الْمُحَرَّمِ
فَاعْدُدْ وَأَصْبِحْ يَوْمَ التَّاسِعِ صَائِمًا قُلْتُ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ قَالَ نَعَمْ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 478)
Artinya: (diriwayatkan) dari Hajib bin 'Umar dari
Al-Hakam bin Al-A'roj berkata; Aku datang ke Ibnu 'Abbas RA, ia bantalan
serempang/selendangnya di Zamzam, aku berkata kepadanya (Ibnu 'Abbas); Beritahulah
aku tentang puasa 'asyuro﮲! Maka Ibnu 'Abbas berkata; Bila
kamu melihat bulan muharrom (diawal bulan) maka hitunglah dan jadilah orang
yang berpuasa di hari ke sembilan. Aku berkata; Seperti itu Rosul berpuasa
muharrom? Ibnu 'Abbas menjawab; Ya. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 5 hal 478.
عن أَبِي غَطَفَان
بْنَ طَرِيفٍ الْمُرِّيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا يَقُولُ حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ
تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ
التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 5 / ص 479)
Artinya: (diriwayatkan) dari Abi Ghothofan bin Thorif
Al-Muriy berkata; Aku mendengar Abdulloh bin 'Umar RA.ma berkata sewaktu Rosul
SAW berpuasa hari 'asyuro dan Rosul memerintahkan puasa 'asyuro, para sahabat
berkata; Wahai Rosululloh, sesungguhnya 'asyuro adalah hari yang diagungkan
oleh yahudi dan nasrani. Rosul SAW bersabda: Apabila tahun depan sudah datang
kita berpuasa dihari ke sembilan insya Alloh. Abi Ghothofan berkata; Tahun depan belum datang
Rosul SAW sudah wafat. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 5 hal 479.
وَسُئِلَ عَنْ
صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ ﴿رواه مسلم﴾ - صحيح مسلم
- (ج 6 / ص 56)
Artinya: (Rosul) ditanya tentang puasa hari 'asyuro maka
beliau bersabda; (puasa 'asyuro) menghapus (dosa) tahun yang lalu. ﴾HR. Muslim﴿. Shohih Muslim juz 6 hal 57.
Selain dalil-dalil
diatas masih banyak lagi dalil yang belum saya tulis, saya kira beberapa dalil
diatas sudah cukup untuk dijadikan pedoman. Dalil yang lain silahkan dicari
sendiri yaaa!!!..
Sekian,
terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalamu 'alaikum wr wb
No comments:
Post a Comment