PARA NABI DAN ROSUL
Antara nabi dan rosul
mempunyai perbedaan, tetapi juga ada kesamaannya. Nabi adalah manusia,
laki-laki, merdeka (bukan budak), yang diberi wahyu syari’at
(peraturan/undang-undang) untuk diamalakan sendiri dan tidak diperintah untuk
menyampaikan wahyu tersebut kepada umat. Rosul adalah manusia, laki-laki,
merdeka (bukan budak), yang diberi wahyu syari’at (peraturan/undang-undang) untuk
diamalakan sendiri dan diperintah untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada
umatnya. Nabi dan Rosul itu mempunyai persamaan, yaitu sama-sama manusia,
laki-laki, merdeka (bukan budak), yang diberi wahyu syari’at
(peraturan/undang-undang) untuk diamalakan. Perbedaan Nabi dan Rosul ialah
kalau nabi tidak diperintah untuk menyampaikan wahyu yang diturunkan kepada
Nabi tersebut, tetapi kalau Rosul diperintah untuk menyampaikan wahyu yang
diturunkan kepada Rosul itu.
Nabi
artinya tempat yang tinggi, disebut nabi karena ditinggikan martabatnya atau
meninggikan martabatnya orang yang mengikutinya. Rosul artinya utusan, disebut
rosul karena sebagai utusan Alloh untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.
I. SIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL BAGI ROSUL
Bagi mukallaf ( dewasa dan
berakal yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang
agama ]) wajib meyakini bahwa Alloh SWT mempunyai rosul-rosul yang sekaligus
juga nabi. Orang mukallaf juga wajib mengetahui sifat-sifatnya, baik sifat
wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz. Sifat wajibnya adalah sifat yang
pasti dimiliki oleh rosul dan tidak mungkin tiadanya. Sifat mustahilnya
yaitu sifat yang pasti tidak dimiliki dan tidak mungkin adanya. Alloh berfirman:
آَمَنَ الرَّسُولُ
بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ ﴿البقرة ۲٨٥﴾
Artinya: Rosul telah beriman
kepada Al-Qur﮲an yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya
demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Alloh,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rosul-rosul-Nya, (mereka mengatakan)
“kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari para
rosul-Nya”, (dan mereka juga mengatakan) ”kami mendengar dan kami mentaati”,
(mereka berdo’a) “ampuni kami ya Tuhan kami dan Engkaulah tempat kembali”. ﴾QS. Al-Baqoroh 285﴿.
Sifat-sifat
wajib rosul jumlahnya ada 4 (empat), sifat musthil/muhalnya juga ada 4 (empat)
:
No
|
SIFAT
WAJIB
|
ARTINYA
|
SIFAT MUSTAHIL/MUHAL
|
ARTINYA
|
1
|
Shidiq
|
Jujur/benar
|
Kadzib
|
Bohong
|
2
|
Tabligh
|
Menyampaikan wahyu kepada umatnya
|
Kitman
|
Menyimpan
wahyu
|
3
|
Amanah
|
Dapat
dipecaya
|
Khianah
|
Berhianat/tidak
dapat dipercaya
|
4
|
Fathonah
|
Cerdas/pandai
|
Baladah
|
Bodoh
|
1. Shidiq.
Shidiq
adalah kabarnya sesuai dengan kenyataan (benar/jujur). Kalau para rosul bohong
pasti kabar (wahyu) yang di sampaikan juga ada yang bohong, dan itu tidak
mungkin. Hal itu sesuai dengan firman Alloh:
...وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ... الاية ﴿الأحزاب ۲۲﴾
Artinya: ...Alloh dan rosulNya benar...
Al-Ayat. ﴾QS. Al-Ahzab 22﴿.
...وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ ﴿يس ٥٢﴾
Artinya: ...Dan
rosul-rosul-Nya benar. ﴾QS. Yasin 52﴿.
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ
إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا ﴿مريم ٥٤﴾
Artinya: Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka) kisah Isma’il didalam Kitab (Al-Qur﮲an), sesungguhnya ia adalah orang yang benar janjinya, dan ia adalah
seorang rosul dan nabi. ﴾QS. Maryam 54﴿.
2. Tabligh.
Tabligh
adalah mengajarkan syari’at-syari’at Alloh kepada manusia untuk memberi
petunjuk agar beruntung di dunia dan akhirat. Kabar gembira dan peringatan
tidak akan sempurna kecuali dengan tabligh. Bila para rosul tidak tabligh maka
berarti menyimpan wahyu (kitman), hal itu mustahil karena seorang rosul tidak
memiliki sifat kitman sebab sifat kitman adalah cela atau aib yang besar.
Firman Alloh:
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ
بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ
رِسَالَتَهُ... الاية ﴿المائدة ٦٧﴾
Artinya: Wahai Rosul, sampaikan apa
yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika kamu tidak melaksanakan
(apa yang telah diperintahkan itu), berarti kamu tidak menyampaikan kerasulan-Nya
(amanah-Nya) ... Al-Ayat. ﴾QS. Alma﮲idah 67﴿.
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ
وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ
... الاية ﴿النساء ١٦٥﴾
Artinya: (mereka kami utus) selaku
rosul-rosul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan
bagi manusia membantah Alloh sesudah diutusnya rosul-rosul itu...
Al-Ayat. ﴾QS. An-Nisa﮲ 165﴿.
3. Amanah.
Amanah
ialah terjaganya para rosul baik lahir maupun batin dari pebuatan yang dilarang
walaupun larangan tersebut berupa makruh. Kalau rosul tidak terjaga tentu akan
melakukan pebuatan yang haram atau makruh, haram dan makruh tersebut akan
berubah menjadi sebuah ketaatan bagi rosul dan di ikuti umatnya, padahal Alloh
memerintah umat manusia supaya taat dan ikut kepada rosul didalam ucapannya,
perbuatannya dan keadaannya.
...إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ ﴿الدخان ١٨﴾
Artinya: ...Sesungguhnya
aku adalah utusan (Alloh) yang dapat dipercaya. ﴾QS. Ad-Dukhon 18﴿.
...إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ ﴿الأنفال ٥٨﴾
Artinya: ...Sesungguhnya Alloh tidak
menyukai orang-orang yang berhianat. ﴾QS. Al-Anfal 58﴿.
4. Fathonah
Fathonah yaitu sempurnanya
kecerdasan dan tajamnya akal serta pikiran didalam paksaan musuh/lawan untuk
berdebat dan menyatakan tidak sahnya dakwaan mereka yang batil. Apabila rosul
tidak fathonah maka tidak akan mampu mendirikan hujah (bukti/alasan/keterangan)
dan memenangkan perdebatan. Alloh berfirman:
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا
آَتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ إِنَّ رَبَّكَ
حَكِيمٌ عَلِيمٌ ﴿الأنعام ٨۳﴾
Artinya:
Dan itulah hujjah (bukti/alasan/keterangan) Kami yang
Kami berikan kepada Ibrohim untuk menghadapi kaumnya, Kami tinggikan orang yang
Kami kehendaki beberapa derajat, sesungguhnya Tuhanmu maha bijaksana lagi maha
mengetahui. ﴾QS. Al-An’am 83﴿.
قَالُوا يَا نُوحُ
قَدْ جَادَلْتَنَا فَأَكْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ
مِنَ الصَّادِقِينَ ﴿هود ۳٢﴾
Artinya: Mereka berkata; Hai Nuh,
sesungguhnya kamu telah membantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang
bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah adzab yang kamu ancamkan kepada
kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar. ﴾QS. Hud 32﴿.
...وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ...
الاية ﴿النحل ١٢٥﴾
Artinya: ...Dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik... Al-Ayat. ﴾QS. An-Nahl 125﴿.
II. SIFAT JAIZ
Bagi mukallaf (berakal dan
dewasa yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang
agama ]) wajib mengethui sifat jaiznya para rosul yaitu seorang rosul memiliki
sifat/watak manusiawi yang tidak menyebabkan turun dari derajat/martabat/kedudukan
yang luhur dan tidak pula membuat orang lari darinya. Rosul itu juga makan,
minum, menikah, hidup, mati, tidur, merasa enak, merasa tidak enak, sehat,
sakit, dll tetapi semua itu tidak menyebabkan turun dari derajat/martabat/kedudu-kan
yang luhur dan tidak pula membuat orang lari darinya.
Perkara yang menyebabkan turun
derajat antara lain:
1.
Mimpi basah (keluar sperma atau
mani). Rosul juga mengalami keluar sperma karena tempatnya penuh, bukan karena
mimpi, sebab mimpi basah itu adalah godaan setan sedangkan rosul itu terjaga
dari godaan setan.
2.
Tidur lelap (nyenyak). Tidurnya rosul
hanya matanya yang terpejam tetapi hatinya masih selalu berdzikir kepada Alloh
SWT.
3.
Pincang.
4.
Tuli. 6. Buta. 8. Buta sebelah.
5.
Bisu. 7. Lumpuh. 9. Dll.
Perkara yang menyebabkan orang lari
antara lain:
1.
Lepra. 3. Tumor ganas.
5. Dll.
2.
Kudis/gudik. 4. Aids.
Dalil dalil yang menunjukkan rosul
mempunyai tabiat manusiawi adalah firman Alloh SWT:
وَقَالُوا مَالِ
هَذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ... الاية ﴿الفرقان ٧﴾
Artinya:
Dan mereka berkata; mengapa rosul ini memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar?... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Furqon 7﴿.
وَمَا أَرْسَلْنَا
قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ
فِي الْأَسْوَاقِ... الاية ﴿الفرقان ٢٠﴾
Artinya:
Dan Kami tidak mengutus para rosul sebelummu kecuali mereka sungguh memakan
makanan dan berjalan di pasar-pasar... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Furqon 20﴿.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا
رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً... الاية ﴿الرعد ۳٨﴾
Artinya:
Dan sungguh Kami telah
mengutus para rosul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan... Al-Ayat. ﴾QS.
Ar-Ro’d 38﴿.
وَأَيُّوبَ إِذْ
نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (٨۳) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا
بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَآَتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا
وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ (٨٤) ﴿الأنبياء﴾
Artinya: Dan
(ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru (berdo’a) kepada Tuhannya ; “(ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang
maha penyayang diantara (semua) penyayang (83). Maka Kamipun memperkenankan
seruannya (do’anya) itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami
kembalikan keluarganya (yang telah meninggal) kepadanya, dan kami lipat
gandakan bilangan (anak) mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk
menjadi peringatan bagi semua yang meyembah Alloh (84). ﴾Al-Anbiya﴿﮲
وَمَا مُحَمَّدٌ
إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ
عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا
وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ ﴿آل عمران ١٤٤﴾
Artinya: Tidak lain Muhammad itu hanyalah seorang
rosul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rosul, apakah jika dia
wafat atau dibunuh maka kalian akan berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa
yang bebalik ke belakang (murtad) maka ia tidak akan dapat mendatangkan bahaya
kepada Alloh sedikitpun, dan Alloh akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur. ﴾QS. Ali ‘Imron 144﴿.
III. TERJAGANYA PARA NABI DAN ROSUL
Orang mukallaf ( dewasa dan
berakal yang dibebani tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang
agama ]) wajib yakin bahwa para nabi dan rosul terjaga dari dosa dan durhaka
seperti para Malaikat. Mereka tidak pernah meninggalkan kewajiban, melakukan
keharaman, tidak bersifat kecuali dengan akhlaqul karimah (budi pekerti yang
mulia) dan contoh luhur karena mereka sebagai panutan yang baik. Alloh sendiri
yang mengajari mereka tata krama, mendidik, dan mengajari ilmu sampai menjadi
ahlinya.
Banyak
dalil yang menjelaskan terjaganya para nabi dan rosul:
وَاصْبِرْ لِحُكْمِ
رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا... الاية ﴿الطور ٤٨﴾
Artinya: Dan bersabarlah (dalam
menunggu) ketetapan Tuhanmu, karena kamu berada dalam penglihatan Kami...
Al-Ayat. ﴾QS. Ath-Thur 48﴿.
وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ
أَنْ يَغُلَّ... الاية ﴿آل عمران ١٦١﴾
Artinya: Dan
tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan rampasan perang)... Al-Ayat.
﴾QS.
Ali ‘Imron 161﴿.
...وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ
عَلَى عَيْنِي ﴿طه ۳٩﴾
Artinya: ...Dan
Aku telah melimpahkan kepadamu (rasa) cinta yang (datang) dari-Ku dan supaya
kamu diasuh dibawah pengawasan-Ku. ﴾QS. Thoha 39﴿.
Para nabi dan rosul lebih utama dari pada malaikat
menurut jumhurul Asya’iroh (kebanyakan ulama’ yang mengkuti madzhabnya imam
Abul Hasan Ali bin Isma’il Al As’ari) buktinya Alloh memerintahkan para
malaikat agar bersujud kepada nabi ‘Adam sebagai penghormatan. Kalau nabi ‘Adam
tidak lebih utama dari pada para malaikat maka Alloh tidak akan memerintah
malaikat bersujud kepada nabi Adam. Jika nabi ‘Adam lebih utama dari malaikat
berarti nabi yang lain juga lebih utama dari malaikat. Alloh berfirman:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ
اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا... الاية ﴿البقرة ۳٤﴾
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat; “sujudlah kalian
kepada ‘Adam”, maka mereka bersujud... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Baqoroh 34﴿.
Sebagian perkara yang wajib diyakini yaitu adanya nabi
atau rosul yang lebih utama dari pada yang lain. Hal tersebut sesuai dengan
firman Alloh:
تِلْكَ الرُّسُلُ
فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ... الاية ﴿البقرة ۲٥۳﴾
Artinya:
Rosul-rosul itu Kami utamakan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain...
Al-Ayat. ﴾QS. Al-Baqoroh 253﴿.
وَلَقَدْ فَضَّلْنَا
بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ... الاية ﴿الإسراء ٥٥﴾
Artinya:
Dan sungguh benar Kami utamakan sebagian para nabi atas sebagian (yang lain) ...
Al-Ayat. ﴾QS. Al-Isro﮲ 55﴿.
Dalil diatas tidak bertentangan dengan firman Alloh:
...لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ...
الاية ﴿البقرة ۲٨٥﴾
Artinya: ...(mereka
mengatakan) “kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari
para rosul-Nya”... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Baqoroh 285﴿.
Maksut ayat-ayat tersebut
diatas ialah para rosul ada yang lebih utama dari pada rosul lainnya tetapi
tidak boleh membeda-bedakan para rosul dalam kerasulannya dan iman kepadanya.
Orang-orang mu﮲min berbeda dengan yahudi dan nasrani yang
mengimani sebagian rosul dan tidak mau iman dengan rosul yang lainnya.
Para rosul
mempunyai tugas yang berbeda-beda. Ada yang tugasnya ringan, ada yang sedang
dan ada juga yang tugasnya berat. Rosul yang tugasnya berat disebut Ulul ‘azmi
(yang memiliki keteguhan hati). Rosul yang di juluki ulul ‘azmi yaitu nabi Nuh
,nabi Ibrohim, nabi Musa, nabi ‘Isa dan nabi Muhammad yang biasa di singkat
NIMIM. Yang paling utama ialah nabi Muhammad
SAW. Alloh berfirman:
فَاصْبِرْ كَمَا
صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ... الاية ﴿الأحقاف ۳٥﴾
Artinya:
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari
para rosul (yang sangat sabar)... Al-Ayat. ﴾QS. Al-Ahqof 35﴿.
Sebagian perkara yang wajib diyakini lagi adalah para
malaikat itu seperti para rosul. Sebagian malaikat ada yang lebih utama dari
pada yang lain. Yang paling utama yaitu malaikat Jibri AS. Firman Alloh:
اللَّهُ يَصْطَفِي
مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا ... الاية ﴿الحج ٧٥﴾
Artinya:
Alloh memilih para utusan(Nya) dari malaikat... Al-Ayat. ﴾QS.
Al-Hajj 75﴿.
IV. NAMA-NAMA ROSUL
Wajib bagi muakllaf ( dewasa dan berakal yang dibebani
tanggung jawab/yang wajib mendirikan syariat [undang-undang agama ]) mengetahui
nama-nama rosul yang disebutkan dalam Al-Qur﮲an dengan terperinci yang berjumlah 25 (dua puluh
lima):
1.
Adam AS.
Nabi Adam adalah manusia pertama ciptaan Alloh yang dijuluki “Abul Basyar (ayahnya
manusia)”.
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ
مِنْ طِينٍ ... الاية ﴿الأنعام ۲﴾
Artinya: Dia (Alloh)
yang menciptakan (Adam, bapak) kalian dari tanah... Al-Ayat. ﴾QS.
Al-An’am 2﴿.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ
الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً... الاية ﴿النساء ١﴾
Artinya:
Hai para manusia, bertaqwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian
dari satu orang, dan darinya Alloh menciptakan istrinya, dan dari keduanya
Alloh memperkembangbiakkan menjadi para lelaki dan para wanita yang banyak...
Al-Ayat. ﴾QS. An-Nisa﮲ 1﴿.
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى
آَدَمَ وَنُوحًا وَآَلَ إِبْرَاهِيمَ وَآَلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ﴿آل عمران ۳۳﴾
Artinya:
Sesungguhnya Alloh telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrohim dan keluarga ‘Imron
melebihi segala umat (dimasa mereka masing-masing). ﴾QS. Ali-‘Imron 33﴿.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى
عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
﴿آل عمران ٥٩﴾
Artinya:
sesungguhnya semisal (penciptaan) Isa disisi Alloh adalah seperti (penciptaan)
Adam. Alloh menciptakan adam dari tanah, kemudian Alloh berfirman kepadanya
“jadilah (seorang manusia)”, maka jadilah ia. ﴾QS. Ali-‘Imron 59﴿.
وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ
قَدْ فَصَّلْنَا الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ ﴿الأنعام
٩٨﴾
Artinya:
Dan dia yang menciptakan kamu dari satu orang (Adam), maka (bagimu) ada tempat
tetap dan tempat simpanan, sungguh telah Kami jelaskan tanda-tanda (kebesaran
Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. ﴾QS. Al-An’am 98﴿.
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ
مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا... الاية ﴿الأعراف ١٨٩﴾
Artinya:
Dia Yang menciptakan kamu dari satu orang (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya (istrinya) agar dia
merasa senang kepadanya... Al-Ayat. ٧QS. Al-A’rof 189﴿.
2.
Idris AS.
Nabi Idris adalah kakek ayahnya nabi Nuh.
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ
إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا ﴿مريم ٥٦﴾
Artinya: Dan ceritakan (hai Muhammad
kepada mereka, kisah) Idris (yang disebutkan) dalam kitab (Al-Qur﮲an), sesungguhnya dia adalah
seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. ﴾QS. Maryam 56﴿.
3.
Nuh AS.
Nabi Nuh adalah orang yang diselamatkan Alloh beserta umatnya dari tenggelam
thufan (banjir). Nabi Nuh dijiluki “Abul Basyar Ats-Tsani (ayahnya manusia yang
ke dua)” karena kuturunan nabi Adam yang ada sampai saat ini berasal dari
keturunan nabi Nuh dan para pengikutnya. Ia berdakwah selama sembilan ratus
lima puluh tahun.
إِنَّا أَوْحَيْنَا
إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ... الاية ﴿النساء ١٦۳﴾
Artinya: Sesungguhnya Kami
telah memberi wahyu kepadamu (Muhammad) sebagaiman Kami telah memberi wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi sesudahnya...
Al-Ayat. ﴾QS. An-Nisa﮲ 163﴿.
وَاصْنَعِ الْفُلْكَ
بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ
﴿هود ۳٧﴾
Artinya:
Dan buatlah bahtera (kapal) itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan
jangan kamu bicarakan dengan aku tenteng orang-orang yang aniaya itu,
sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. ﴾QS. Hud 37﴿.
وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ
وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلَا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ ﴿هود ٤٢﴾
Artinya:
Dan bahtera (kapal) itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung,
dan Nuh memanggil anaknya (kan’an) sedang anak itu berada ditempat terpencil,
“hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama
orang-orang kafir. ﴾QS. Hud 42﴿.
وَنَادَى نُوحٌ رَبَّهُ
فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنْتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ ﴿هود
٤٥﴾
Artinya:
Dan Nuh memohon kepada Tuhannya sambil berkata “ya Tuhanku, sesungguhnya anakku
(kan’an) termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji-Mu itu benar, dan Engkau
adalah hakim yang seadil-adilnya. ﴾QS. Hud 45﴿.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ
سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُم ظَالِمُونَ
﴿العنكبوت ١٤﴾
Artinya:
Dan sungguh benar Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal
diantara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun (sembilan ratus lima puluh
tahun), maka mereka ditimpa banjir besar dan mereka adalah orang-orang yang
aniaya. ﴾QS. Al-‘Ankabut 14﴿.
4.
Nabi Hud
AS. Nabi Hud adalah keturunan Sam bin Nuh. Ia diutus ke kaum ‘Ad yang mahir dalam
membuat bangunan (tukang batu). Kaum ‘Ad bertempat tinggal di gunung-gunung
daerah Al-Ahqof sebelah selatan Hadhromaut negara Yaman. Mereka
dimusnahkan dengan angin yang sangat dingin serta keras suaranya lagi sangat
kencang secara berturut-turut kerena mendustakan Alloh SWT.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ
﴿الشعراء ١٢٤﴾
Artinya: ketika saudara
mereka “Hud” berkata kepada mereka “mengapa kalian tidak bertaqwa?”. ﴾QS. Asy-Syu’aro﮲ 124﴿.
وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ (٦) سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ
وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا
فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَى كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ (٧) ﴿الحاقة﴾
Artinya:
Adapun kaum ‘Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin
serta keras suaranya lagi sangat kencang (6). Yang Alloh menimpakan angin
itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus, maka kamu
lihat kaum ‘Ad pada waktu mati brgelimpangan seaka-akan mereka tunggul-tunggul
pohon kurma yang telah kosong (lapuk) (7). ﴾QS. Al-Haqqoh﴿.
5.
Nabi
Sholih AS. Nabi Sholih (pemilik unta) adalah keturunan Sam bin Nuh. Alloh
mengutusnya ke kaum tsamud, yaitu kaum yang menatah/memahat gunung sebagai
rumah. Tempat tinggal mereka di hijr (antara hijaz dan syam, sebelah
selatan daerah madyan). Mereka mendustakan Alloh kemudian di musnahkan dengan
teriakan malaikat Jibril.
إِذْ قَالَ لَهُمْ
أَخُوهُمْ صَالِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ ﴿الشعراء ١٤٢﴾
Artinya: Ketika saudara
mereka “Sholih” berkata kepada mereka “mengapa kalian tidak bertaqwa?”. ﴾QS. Asy-Syu’aro﮲ 142﴿.
فَأَمَّا ثَمُودُ
فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ ﴿الحاقة ٥﴾
Artinya: Adapun kaum tsamud
maka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa (suara yang kerasnya
melapaui batas). ﴾QS. Al-Haqqoh 5﴿.
6.
Nabi
Ibrohim AS. Nabi Ibrohim adalah keturunan Sam bin Nuh yang diselamatkan oleh
Alloh dari api pada waktu dibakar oleh raja Namrud. Ia dijuluki “kholilulloh
(sahabat karib Alloh)”.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ
لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ ﴿هود ٧٥﴾
Artinya:
sesungguhya Ibrohim itu benar-benar orang yang santun lagi hiba (lembut hati)
dan suka kembali (kepada Alloh). ﴾QS. Hud 75﴿.
مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَكِنْ كَانَ
حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِين ﴿آل عمران ٦٧﴾
Artinya:
Ibrohim bukan seorang yahudi dan bukan seorang nasrani, akan tetapi dia orang
lurus lagi orang yang menyerahkan diri (kepada Alloh) dan sekali-kali dia bukan
orang musyrik. ﴾QS. Ali ‘Imron 67﴿.
يَا نَارُ قُلْنَا كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا
عَلَى إِبْرَاهِيمَ (٦٩) وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُم الْأَخْسَرِين (٧٠) ﴿الأنبياء﴾
Artinya:
Kami berfirman; “hai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi
Ibrohim” (69). Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrohim, maka Kami
menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi (70). ﴾QS.
Al-Anbiya﴿﮲
7.
Nabi Luth
AS. Nabi luth ialah anak dari saudaranya nabi Ibrohim. Ia diutus di daerah
Sadum. Kaumnya nabi Luth melampaui batas karena mempunyai kebiasaan homoseks
(hubung seks dengan pasangan sejenis [pria dengan pria]), sehingga Alloh
membinasakannya dengan cara desanya di angkat kemudian dibalik (yang atas
menjadi bawah) dan dilempari batu dari neraka Sijjil, bahkan istrinya nabi Luth
tidak lepas dari adzab itu karena tidak mau beriman. Alloh menyelamatkan nabi
Luth beserta kaumnya.
إِذْ قَالَ لَهُمْ
أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ ﴿الشعراء ١٦١﴾
Artinya:
Ketika saudara mereka “Luth” berkata kepada mereka ; mengapa kalian tidak
beriman?. ﴾QS. Asy-Syuaro﮲ 161﴿.
إِلَّا آَلَ لُوطٍ
إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿الحجر ٥٩﴾
Artinya:
Kecuali pengikut-pengikutnya Luth, sesungguhnya Kami menyelamatkan mereka
semua. ﴾QS. Al-Hijr 59﴿.
كَذَّبَتْ قَوْمُ
لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ ﴿الشعراء ١٦٠﴾
Arinya:
Kaum Luth mendustakan para rosul. ﴾QS. Asy-Syu’aro﮲ 160﴿.
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا
عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ (٨۲) مُسَوَّمَةً عِنْدَ
رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ (٨۳) ﴿هود﴾
Artinya: Maka tatkala datang
adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas (Kami balikkan)
berada dibawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari neraka Sijjil dengan
bertubi-tubi (82). Yang
diberi tanda oleh tuhan-Mu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang
aniaya (83). ﴾QS. Hud﴿.
8.
Nabi Isma’il
bin Ibrohim AS. Nabi Isma’il lahir dari seorang ibu yang bernama Hajar. Dia
diutus Alloh ke suku Yaman dan ke kaum ‘Amaliq/’Amaliqoh (orang yang bertempat
di daerah Arab dari arah Syam [Siria]).
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ
إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَبِيًّا ﴿مريم ٥٤﴾
Artinya:
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Isma’il ( yang disebutkan)
dalam Al-Kitab (Al-Qur﮲an), sesungguhnya ia adalah orang yang benar
janjinya dan ia adalah seorang rosul juga seorang nabi. ﴾QS.
Maryam 54﴿.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ
إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ ﴿إبراهيم ۳٩﴾
Artinya:
Segala puji bagi Alloh yang telah menganugerahiku dihari tua Isma’il dan Ishaq,
sesungguhnya Tuhanku maha mendengar (memperkenankan) do’a. ﴾QS.
Ibrohim 39﴿.
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ
وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ ﴿الأنبياء ٨٥﴾
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Isma’il, Idris dan Dzul kifli, mereka semua termasuk
orang-orang yang sabar. ﴾QS. Al-Anbiya﮲ 58﴿.
9.
Nabi Ishaq
bin Ibrohim AS. Nabi Ishaq adalah saudaranya nabi Isma’il (tunggal ayah tetapi
beda ibu) yang lahir dari seorang ibu yang bernama Saroh.
وَبَارَكْنَا عَلَيْهِ
وَعَلَى إِسْحَاقَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِنَفْسِهِ مُبِينٌ ﴿الصافات ۱۱۳﴾
Artinya:
Dan kami limpahkan keberkatan atasnya dan Ishaq, dan diantara anak
cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang berbuat aniaya terhadap
dirinya sendiri dengan jelas. ﴾QS. Ash-Shoffat 113﴿.
وَوَهَبْنَا لَهُ
إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ... الاية ﴿الأنعام ٨٤﴾
Artinya:
Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepadanya... Al-Ayat. ﴾QS.
Al-An’am 84﴿.
10. Nabi Ya’qub bin Ishaq AS. Nabi Ya’qub diutus ke
penduduk Kan’an.
أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ
لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَهَكَ وَإِلَهَ
آَبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ
مُسْلِمُونَ ﴿البقرة ۱۳۳﴾
Artinya:
Apakah kalian hadir ketika Ya’qub kedatangan (sekarat) mati, ketika ia berkata
kepada anak-anaknya “apa yang kalian sembah sepeningalku?” mereka menjawab
“kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrohim, Isma’il
dan Ishaq, (ialah) Tuhan yang maha esa dan kami hanya tunduk dan patuh kepada-Nya.
﴾QS.
Al-Baqoroh 133﴿.
يَرِثُنِي وَيَرِثُ
مِنْ آَلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا ﴿مريم ٦﴾
Artinya:
Yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub, dan jadikanlah ia ya
Tuhanku, seorang yang diridhoi. ﴾QS. Maryam 6﴿.
11. Nabi Yusuf bin Ya’qub AS. Nabi Yusuf adalah nabi
yang sangat tampan, juga dianugerahi oleh Alloh bisa menafsirkan mimpi. Ia
orang yang sabar, karena kesabarannya itu ia dimuliakan Alloh.
لَقَدْ كَانَ فِي
يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آَيَاتٌ لِلسَّائِلِينَ ﴿يوسف ٧﴾
Artinya:
Sungguh telah ada beberapa tanda kekuasaan Alloh pada (kisah) Yusuf dan
saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya. ﴾QS. Yusuf 7﴿.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ
كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ
لِي سَاجِدِينَ ﴿يوسف ٤﴾
Artinya:
(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “wahai ayahku, sesungguhnya aku
bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya
bersujud kepadaku”. ﴾QS. Yusuf 4﴿.
قال ﷺ : الْكَرِيمُ ابْنُ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ
ابْنِ الْكَرِيمِ يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِمْ
السَّلَام ﴿رواه البخاري﴾
Artinya:
Rosululloh SAW bersabda; Yang mulia, putranya yang mulia, putranya yang mulia,
putranya yang mulia, Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrohim ‘alaihimus salam
(semoga salam selalu terlimpahkan kepada mereka). ﴾HR. Al-Bukhori﴿.
12. Nabi Ayub AS. Ahli sejarah menyebutkan bahwa nabi
Ayub adalah seorang lelaki keturunan ‘Ish bin Ishaq bin Ibrohim. Ia seorang
nabi yang dijadikan teladan dalam hal kesabaran.
وَأَيُّوبَ إِذْ
نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿الأنبياء ٨۳﴾
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Ayub ketika ia berdo’a kepada Tuhannya “(ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang maha
penyayang diantara semua penyayang”. ﴾QS. Al-Anbiya﮲ 83﴿.
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا
أَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ ﴿ص ٤۱﴾
Artinya:
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia berdo’a kepada Tuhannya
“sesungguhnya aku diganggu setan dangan kepayahan dan siksaan”. ﴾QS.
Shod 41﴿.
13. Nabi Syu’aib AS. Sebagian ‘ulama﮲ berpendapat bahwa ia adalah
keturunan Madyan bin Ibrohim. Sebagian ‘ulama﮲ lagi
berpendapat bahwa ia adalah anaknya salah satu orang yang iman kepada nabi
Ibrohim dan ikut nabi Ibrohim hijrah ke Syam (Siria), yaitu putra dari putri
nabi Luth. Nabi Syu’aib diutus ke penduduk Madyan. Penduduk Madyan tidak mau
beriman dan perilakunya sangat buruk, misalnya mengurangi takaran dan
timbangan, mereka juga suka merusak harta orang lain. Karena penduduk Madyan mendustakan
nabi Syu’aib maka daerah/desa mereka dibinasakan, akhirnya desa mereka menjadi
desa sepi seperti tidak pernah ditempati dan tidak pernah ada kehidupan
sebelumnya.
إِذْ قَالَ لَهُمْ
شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ ﴿الشعراء ۱٧٧﴾
Artinya:
Ketika Syu’aib berkata kepada mereka; mengapa kalian tidak mau bertaqwa?. ﴾QS.
Asy-Syu’aro﮲ 177﴿.
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا
فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ (٩۱) الَّذِينَ كَذَّبُوا شُعَيْبًا كَأَنْ
لَمْ يَغْنَوْا فِيهَا الَّذِين كَذَّبُوا شُعَيْبًا كَانُوا هُمُ الْخَاسِرِينَ (٩٢) ﴿الأعراف﴾
Artinya:
Kemudian mereka ditempa gempa, maka mereka menjadi mayat-mayat yang
bergelimpangan didalam rumah-rumah mereka (91). (Yaitu) orang-orang yang
mendustakan Syu’ab, seolah-olah mereka belum pernah bertempat tinngal dikota
itu, orang-orang yang mendustakan Syu’aib mereka itulah orang-orang yang rugi (92). ﴾QS. Al-A’rof﴿.
Nabi
Syu’aib kemudian diutus ke Ashhabul Aikah dekat dengan Madyan. Setelah
Ashhabul Aikah mendustakan nabi Syu’aib maka Alloh menurunkan adzab-Nya
yaitu Alloh menurunkan panas selama tujuh hari hingga air-airnya mendidih, lalu
Alloh menggiring mendung, mendung itu dibuat berteduh oleh Ashhabul
Aikah karena sangat panas, setelah itu mereka dihujani api yang membuat
terbakar dan akhirnya mereka musnah. Hari terjadinya itu disebut Yaumuzh
zhullah yang artinya hari dinaungi awan.
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ
عَذَابُ يَوْمِ الظُّلَّةِ إِنَّهُ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ ﴿الشعراء ۱٨٩﴾
Artinya:
Kemudian mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa ‘adzab pada hari
mereka dinaungi awan, sesungguhnya ‘adzab itu adalah ‘adzab hari yang sangat
besar. ﴾QS. Asy-Syu’aro﮲ 189﴿.
14. Nabi Harun bin ‘Imron bin Qohit bin Lawi bin Ya’qub
AS.
وَوَهَبْنَا لَهُ
مِنْ رَحْمَتِنَا أَخَاهُ هَارُونَ نَبِيًّا ﴿مريم ٥۳﴾
Artinya:
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagai rahmat Kami, yaitu saudaranya,
Harun menjadi seoranag nabi. ﴾QS. Maryam 53﴿.
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَارُونُ مِنْ قَبْلُ
يَا قَوْمِ إِنَّمَا فُتِنْتُمْ بِهِ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمَنُ فَاتَّبِعُونِي
وَأَطِيعُوا أَمْرِي
﴿طه ٩٠﴾
Artinya: Dan sungguh Harun telah berkata
kepada mereka sebelumnya “hai kaumku sesungguhnya kalian hanya dicoba dengan patung anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu
ialah (Tuhan) yang maha pengasih, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku. ﴾QS.
Thoha 90﴿.
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ
مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ
سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ ﴿الأعراف ۱٤۲﴾
Artinya:
Dan telah kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurot) sesudah berlalu waktu
tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan malam itu sepuluh (malam lagi), maka
sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam, dan Musa
berkata kepada saudaranya yaitu Harun “gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku,
dan perbaikilah (dirimu dan kaumku), dan janganlah kamu mengikuti jalannya orang-orang
yang membuat kerusakan”. ﴾QS. Al-A’rof 142﴿.
15. Nabi Musa AS. Nabi Musa dijuluki “kalimulloh” yang
artinya orang yang berbicara dengan Alloh, ia diutus Alloh untuk memberi
petunjuk Fir’aun dan kaumnya. Dia adalah saudara kandung nabi Harun.
...وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا ﴿النساء ۱٦٤﴾
Artinya:
...Dan Alloh telah berfirman kepada Musa secara langsung. ﴾QS.
An-Nisa﮲ 164﴿.
وَإِذْ آَتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ
لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (٥۳) وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ
إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ
الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ (٥٤) ﴿البقرة﴾
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurot) dan keterangan
yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kalian mendapat petunjuk
(53). Dan (ingatlah) ketika Musa
berkata kepada kaumnya “hai kaumku, sesungguhnya kalian telah menganiaya diri
kalian sendiri karena kalian telah menjadikan anak lembu (sebagai sembahan
kalian), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang telah menjadikan kalian dan
bunuhlah diri kalian, hal itu adalah lebih baik bagi kalian di sisi Tuhan yang
telah menjadikan kalian, maka Alloh akan menerima taubat kalian, sesungguhnya
Dia adalah yang maha penerima taubat lagi maha penyayang” (54). ﴾QS.
Al-Boqoroh﴿.
وَلَقَدْ آَتَيْنَا
مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ... الاية ﴿البقرة ٨٧﴾
Artinya:
Dan sungguh Kami telah memberikan Al-Kitab (Taurot) kepada Musa, dan Kami telah
menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rosul-rosul... Al-Ayat. ﴾QS.
Al-Baqoroh 87﴿.
وَلَقَدْ جَاءَكُمْ
مُوسَى بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ
﴿البقرة ٩٢﴾
Artinya: Dan sunguh Musa telah
datang kepada kalian membawa bukti-bukti kebenaran (mu’jizat), kemudian kalian
jadikan anak sapi (sebagai sembahan) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya
kalian adalah orang-orang yang zholim (aniaya). ﴾QS. Al-Baqoroh 92.
ثُمَّ آَتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ تَمَامًا
عَلَى الَّذِي أَحْسَنَ وَتَفْصِيلًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَعَلَّهُمْ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ ﴿الأنعام ۱٥٤﴾
Artinya: Kemudian Kami telah memberikan
Al-Kitab (Taurot) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat kami) kepada orang
yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai
petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhannya. ﴾QS.
Al-An’am 154﴿.
وَقَالَ مُوسَى يَا
فِرْعَوْنُ إِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿الأعراف
۱٠٤﴾
Artinya:
Dan Musa berkata (kepada Fir’aun) “hai Fir’aun,
sesungguhnya aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. ﴾QS.
Al-A’rof 104﴿.
16. Nabi Ilyasa’ bin Akhthub bin Al-‘Ajuz. Ia adalah
salah satu nabi yang diutus untuk bani isra’il.
وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ
وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ وَكُلٌّ مِنَ الْأَخْيَارِ ﴿ص ٤٨﴾
Artinya:
Dan ingatlah akan Isma’il, Ilyasa’ dan Dzul Kifli. Semuanya termasuk
orang-orang yang paling baik. ﴾QS. Shod 48﴿.
وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ
وَيُونُسَ وَلُوطًا وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ ﴿الأنعام ٨٦﴾
Artinya:
Dan Isma’il, Ilyasa’, Yunus dan Luth. Mereka masing-masing Kami lebihkan (derajatnya)
diatas umat (dimasanya). ﴾QS. Al-An’am 87﴿.
17. Nabi Dzul Kifli bin Ayub AS. Nama aslinya Bisyrun.
Ia diutus setelah ayahnya, dan Alloh menyebut dia Dzul Kifli.
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ
وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ ﴿الأنبياء ٨٥﴾
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Isma’il, Idris dan Dzul Kifli, mereka semua adalah
orang-orang yang sabar. ﴾QS. Al-Anbiya﮲ 85﴿.
وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ
وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ وَكُلٌّ مِنَ الْأَخْيَارِ ﴿ص ٤٨﴾
Artinya:
Dan ingatlah akan Isma’il, Ilyasa’ dan Dzul Kifli. Semuanya termasuk
orang-orang yang paling baik. ﴾QS. Shod 48﴿.
18. Nabi Dawud AS. Nasabnya sambung dengan Yahudza bin
Ya’qub bin Ishaq bin Ibrohim. Alloh menjadikan ia sebagai rajanya bani
israil. Nabi Dawud dianugerahi bisa melunakkan besi.
وَلَقَدْ آَتَيْنَا
دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ
الْحَدِيدَ ﴿سبأ ۱٠﴾
Artinya:
Dan sungguh telah Kami berikan kepada Dawud karunia dari Kami, (Kami berfirman)
“hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama
Dawud”, dan Kami melunakkan besi untuknya. ﴾QS. Saba﮲ 10﴿.
اِصْبِرْ عَلَى مَا
يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ إِنَّهُ أَوَّابٌ ﴿ص ۱٧﴾
Artinya:
Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan, dan ingatlah hamba Kami Dawud
yang mempunyai kekuatan, sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya). ﴾QS.
Shod 17﴿.
إِذْ دَخَلُوا عَلَى دَاوُودَ فَفَزِعَ
مِنْهُمْ قَالُوا لَا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَى بَعْضُنَا عَلَى بَعْضٍ فَاحْكُمْ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَلَا تُشْطِطْ وَاهْدِنَا
إِلَى سَوَاءِ الصِّرَاطِ ﴿ص ٢٢﴾
Artinya:
Ketika mereka masuk menemui Dawud lalu ia terkejut karena (kedatangan) mereka,
mereka berkata “janganlah kamu merasa takut, (kami) adalah dua orang yang berselisih
yang salah satu dari kami berbuat zhalim kepada yang lain, maka berilah
keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran
dan tunjukkanlah kami jalan yang lurus. ﴾QS. Shod 22﴿.
19. Nabi Sulaiman bin Dawud. Ia adalah rajanya bani
israil setelah ayahnya “Dawud”.
وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ
سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ ﴿ص ۳٠﴾
Artinya:
Dan Kami karuniakan Sulaiman kepada Dawud, dia adalah sebaik-baiknya hamba,
sesungguhnya ia amat taat (kepada Tuhannya). ﴾QS. Shod 30﴿.
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ وَقَالَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
إِنَّ هَذَا لَهُوَ
الْفَضْلُ الْمُبِينُ ﴿النمل ۱٦﴾
Artinya:
Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud dan ia berkata “hai manusia, kami telah
diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu,
sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata”. ﴾QS.
An-Naml 16﴿.
فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آَتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا ﴿الأنبياء ٧٩﴾
Artinya:
Maka Kami telah memahamkan kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat),
dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu. ﴾QS.
Al-Anbiya﮲ 79﴿.
20. Nabi Ilyas AS. Nasabnya sambung dengan nabi Harun
bin ‘Imron (saudaranya nabi Musa). Ia diutus ke kaumnya dari bani israil.
وَإِنَّ إِلْيَاسَ
لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿الصافات ۱۲۳﴾
Artinya: Dan sesungguhnya Ilyas adalah benar-benar termasuk salah seorang
rosul-rosul. ﴾QS. Ash-Shoffat 123﴿.
21. Nabi Yunus bin Matta AS. Ia diutus ke kaumnya di
Ninuya, yaitu sebuah desa dari beberapa desa di Al-Mushil. Ia dijuluki Dzun
Nun, ialah sang pemilik ikan paus, maksutnya dia pernah ditelan ikan paus dan
diselamatkan oleh Alloh.
وَإِنَّ يُونُسَ
لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿الصافات ۱۳٩﴾
Artinya:
Sesungguhnya Yunus adalah benar-benar salah seorang rosul. ﴾QS.
Ash-Shoffat﴿.
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ
رَبِّكَ وَلَا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَى وَهُوَ مَكْظُومٌ ﴿القلم ٤٨﴾
Artinya:
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad ) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah
kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdo’a
sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya). ﴾QS. Al-Qolam 48﴿.
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ آَمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلَّا
قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آَمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ
إِلَى حِينٍ ﴿يونس ٩٨﴾
Artinya:
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya
bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman,
Kami hilangkan dari mereka adzab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan
Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu. ﴾QS.
Yunus 98﴿.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ
فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ
إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ ﴿الأنبياء ٨٧﴾
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu
ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia berdo’a
dalam keadaan yang sangat gelap “bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, maha suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zholim (aniaya)”. ﴾QS.
Al-Anbiya﮲ 87﴿.
22. Nabi Zakariya AS. Ia adalah keturunan nabi Sulaiman
dan ia orang ‘alim yang sholih di bani israil. Ia membacakan taurot kepada bani
isroil juga yang mendekatkan kurban ke Baitul Maqdis dan meninggal syahid.
ذِكْرُ رَحْمَةِ
رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا ﴿مريم ۲﴾
Artinya:
(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada
hambanya “Zakariya”. ﴾QS. Maryam 2﴿.
وَزَكَرِيَّا إِذْ
نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ ﴿الأنبياء ٨٩﴾
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Zakariya, tatkala ia berdo’a kepada Tuhannya ; “ya Tuhanku
janganlah Engkau membiarkan aku (hidup) seorang diri (tanpa seorang anak yang
mewarisi) dan Engkaulah waris yang paling baik”. ﴾QS. Al-Anbiya 89﴿.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ ﴿آل عمران ۳٨﴾
Artinya:
Disanalah Zakariya berdo’a kepada Tuhannya seraya berkata ; “ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau maha
pendengar do’a”. ﴾QS. Ali ‘Imron 38﴿.
23. Nabi Yahya bin Zakariya AS. Ia dilahirkan tiga
tahun sebelum nabi ‘Isa Al-Masih lahir dan ia meninggal syahid.
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا
نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا ﴿مريم ٧﴾
Artinya:
Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan
(memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum menjadikan
nama itu sebagai nama (seseorang). ﴾QS. Maryam 7﴿.
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا
وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ ﴿الأنبياء ٩٠﴾َ
Artinya:
Maka Kami memperkenankan (do’anya), dan Kami anugerahkan kepadany Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat
mengandung), sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik, dan mereka berdo’a kepada Kami
dengan harap dan cemas, dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.
﴿QS.
Al-Anbiya﮲ 90﴿.
24. Nabi ‘Isa bin Maryam AS. Dia adalah hamba Alloh,
utusan-Nya, kalimat-Nya yang disampaikan ke Maryam dan ruh dari Alloh. Dia
akhirnya nabi dan rosul Alloh dari bani israil. Julukannya ialah Al-Masih, namanya
dalam bahasa Ibroni (bahasa yahudi) ialah Yasu’a (orang tulus), kun·yahnya
Ibnu Maryam. Sebagian dari hikmah ketuhanan yang agung yaitu Alloh menciptakan
nabi Adam tanpa ayah dan ibu, Alloh menciptakan nabi ‘Isa tanpa ayah dan Alloh
menciptakan semua manusia dengan ayah dan ibu.
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ
إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ
وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ ﴿آل عمران ٤٥﴾
Artinya:
(Ingatlah) ketika malaikat berkata; “hai Maryam, sesungguhnya Alloh menggembirakan
kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang
datang) dari pada-Nya, namanya Al-Masih ‘Isa putera Maryam, seorang
terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang diantara orang-orang yang
didekatkan (kepada Alloh)”. ﴾QS. Ali ‘Imron 45﴿.
فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ
قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آَمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ ﴿آل عمران ٥۲﴾
Artinya:
Maka tatkala ‘Isa merasakan keingkaran dari mereka (bani israil) maka ia
berkata; “siapa yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)
Alloh?”, para Hawariyin (para sahabat-sahabat setia nabi ‘Isa) menjawab; “kami
adalah penolong-penolong (agama) Alloh, kami beriman kepada Alloh dan
saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim (yang menyerahkan
diri). ﴾QS. Ali ‘Imron 52﴿.
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ
آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ ﴿آل عمران ٥٩﴾
Artinya:
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) ‘Isa disisi Alloh ialah seperti
(penciptaan) Adam. Alloh meciptakan Adam dari tanah, kemudian Alloh berfirman
kepadanya “jadilah” (seorang manusia), maka jadilah ia. ﴾QS.
Ali ‘Imron 59﴿.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ
عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ
لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي
شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ
يَقِينًا ﴿النساء ١٥٧﴾
Artinya: Dan (Kami hukum juga) karena ucapan
mereka; “sesunggunya kami telah membunuh Al-Masih ‘Isa putera Maryam, rosul
Alloh”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi
(yang mereka bunuh yaitu) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka, sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, mereka tidak tahu (sebenarnya siapa
yang dibunuh itu), kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu
adalah ‘Isa. ﴾QS. An-Nisa﮲ 157﴿.
...إِنَّمَا الْمَسِيحُ
عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ
مِنْهُ... الاية ﴿النساء ١٧١﴾
Artinya:
...Sesungguhnya Al-Masih ‘Isa putera Maryam itu adalah utusan Alloh dan (yang di
ciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikanNya kepada Maryam dan (dengan
tiupan) roh dari pada-Nya... Al-Ayat. ﴾QS. An-Nisa﮲ 171﴿.
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ
رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآَخِرِنَا وَآَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ ﴿المائدة ١١٤﴾
Artinya:
‘Isa putera Maryam berdo’a; “ya Tuhan kami, semoga Engkau menurunkan kepada
kami suatu hidangan dari langit (yang di hari turunnya) akan menjadi hari raya
bagi kami, yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami dan
menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu, dan semoga Engkau memberi rizqi kepada kami,
dan Engkau adalah pemberi rizqi yang paling baik”. ﴾QS. Al-Maidah 114﴿.
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا
بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ
مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا
جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ ﴿الصف ٦﴾
Artinya: Dan (ingatlah) ketika ‘Isa putera
Maryam berkata ; “hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepada
kalian, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurot dan memberi
kabar gembira dengan (datangnya) seorang rosul yang akan datang sesudahku yang
namanya Ahmad (Muhammad)” maka tatkala rosul itu datang kepada mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata ; “ini adalah sihir yang nyata”.
﴾QS.
Ash-Shoff 6﴿.
25. Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah khotamul anbiya﮲ wal mursalin yang artinya penutup
para nabi dan para rosul. Dia diutus untuk seluruh umat manusia dan sebagai
rahmat alam semesta.
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ
أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ
اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ ﴿آل عمران ١٤٤﴾
Artinya:
Muhammad itu tidak lain hanya seorang rosul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rosul, apakah jika dia wafat atau dibunuh maka kamu berbalik ke
belekang (murtad)?, barang siapa yang berbalik ke belakang maka ia tidak dapat
mendatangkan bahaya (merugikan) kepada Alloh sedikitpun dan Alloh akan memberi
balasan kepada orang-orang yang bersyukur. ﴾QS. Ali ‘Imron 144﴿.
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ
اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا ﴿الأحزاب ٤٠﴾
Artinya:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kalian,
tetapi dia adalah rosululloh dan penutup para nabi, dan keberadaan Alloh adalah
maha mengetahui segala sesuatu. ﴾QS. Al-Ahzab 40﴿.
وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآَمَنُوا بِمَا نُزِّلَ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ ﴿محمد ۲﴾
Artinya:
Dan orang-orang yang beriman (kepada
Alloh) dan mengerjakan amal-amal baik serta beriman (pula) kepada perkara yang
diturunkan terhadap nabi Muhammad dan itulah yang hak (kebenaran) dari Tuhan
mereka, Alloh menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan
mereka. ﴾QS. Muhammad 2﴿.
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ
مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا
يَبْتَغُون فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي
وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُم فِي الْإِنْجِيلِ
كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآَزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا ﴿الفتح ۲٩﴾
Artinya:
Muhammad itu adalah utusan Alloh dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka; kamu
lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Alloh dan kelegaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud, demikian itulah
sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurot dan sifat-sifat mereka (yang
diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti (benih) tanaman yang mengeluarkan
tunasnya maka tunas tersebut menjadikan tanaman itu kuat lalu dia menjadi besar
dan tegak lurus diatas pokoknya (batangnya); tanaman itu menyenagkan hati para
penanamnya karena Alloh hendak menjegkelkan hati orang-orang kafir (dengan
kekuatan orang-orang mu﮲min), Alloh menjanjikan kepada orang-orang
yang beriman dan orang-orang yang beramal baik diantara mereka ampunan dan
pahala yang besar. ﴾QS. Al-Fath 29﴿.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ
إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
﴿سبأ ۲۸﴾
Artinya: Dan kami tidak mengutus kamu
melainkan kepada seluruh umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. ﴾QS. Saba﮲ 28﴿.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ
إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ ﴿الأنبياء ۱۰۷﴾
Artinya: Dan tidaklah Kami
mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. ﴾QS. Al-Anbiya﮲ 108﴿.
قَالَ ﷺ إِنَّ مَثَلِي وَمَثَلَ الْأَنْبِيَاءِ
مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بَيْتًا فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ
لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ
بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ وَيَقُولُونَ هَلَّا وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ قَالَ فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتِمُ النَّبِيِّينَ
﴿متفق عليه واللفظ للبخاري﴾
Artinya: Nabi Muhammad SAW
bersabda; sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan para nabi sebelumku itu
seperti lelaki yang membangun rumah lalu ia memperindah dan merpercantiknya,
kecuali satu tempat bata dipojok (yang belum dipasang bata), kemudian para
manusia berputar-putar ditempat (tersebut), mereka heran dan berkata; mengapa
tidak diletakkan bata ini?, nabi Muhammad bersabda; saya adalah bata(nya) dan
saya penutup para nabi. ﴾HR. Al-Bukhori dan Muslim dan lafalnya hadits adalah milik Al-Bukhori﴿.
No comments:
Post a Comment