Tuesday, 8 March 2016

Pengembangan dakwah Islam wasathiyyah



PENGEMBANGAN DAKWAH MODEL ISLAM WASATHIYAH
M. Cholil Nafis, Ph D
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat

Pergolakan di Dunia Islam Saat ini
·        Konflik Sunni - Syiah di Timur Tengah semakin menghawatirkan, Terutama ketegangan Saudi dengan Iran
·        Perang melawan ISIS di Irak dan Syuriah
·        Mulai menjalarnya ketegangan Sunni - Syiah di Indonesia
·        Merebaknya radikalis terorisme di Indonesia
·        Ketegangan antar aliran
·        Berkembangnya aliran sekularisme, pluralisme dan liberalisme, dan  komunisme

ISLAM WASATHIYAH
APA ITU ISLAM WASATHIYYAH?
·        kata (al-Wasathiyah berasal dari wasath yang memiliki makna adil, baik, tengah-tengah, dan seimbang.
·        Seseorang yang adil akan berada di tengah dan menjaga keseimbangan dalam menghadapi dua situasi atau keadaan. Bagian tengah dari kedua ujung sesuatu dalam bahasa arab disebut “wasath”.
·        Kata ini mengandung makna “baik” seperti ungkapan “sebaik-baik urusan adalah yang pertengahan” (khairu umuuri awsathuha).
KARAKTERISTIK ISLAM WASATHIYYAH
·        Tawassuth (mengambil jalan tengah), 
·        Tawazzun (berkeseimbangan), 
·        I’tidal (lurus dan tegas), 
·        Tasamuh (toleransi), 
·        Musawah (egaliter), 
·        Syura (musyawarah), 
·        Islah (reformasi), 
·        Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas), 
·        Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif),
·        Tahadhdhur (berkeadaban).

AGAR DAKWAH TEPAT SASARAN PERLU LABORATOIUM DAKWAH & PETA DAKWAH

LABORATORIUM & PETA DAKWAH
li himayat wa taqwiyyat  wa tauhid al-ummat
Laboratorium dakwah mui?
Laboratorium dakwah MUI; adalah tempat pembekalan dan pembinaan bagi  para calon dai agar menguasai ilmu dakwah dan praktik dakwah yang profesional, serta tempat untuk membahas persoalan sosial-keagamaan dan dakwah, serta tempat untuk mendesign dakwah agar dakwah dapat dilaksanakan secara koordinatif, efektif, tepat sasaran, sehingga dapat tercapainya tujuan-tujuan dakwah.
Fungsi laboratorium dakwah mui
·        Untuk melakukan pembekalan dan pembinaan bagi  para calon dai agar menguasai ilmu dakwah dan praktik dakwah yang profesional
·        Untuk membahas persoalan sosial-keagamaan, peribadatan dan dakwah
·        Membuat perencanaan dakwah secara akurat berbasis aktualitas fakta di lapangan.
·        Melakukan tansiq harakat al-da’wah (koordinasi dakwah) di kalangan duah dan lembaga-lembaga dakwah.
·        Penyusunan metode, etika dan materi dakwah yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan mad’u

A. Tujuan Peta Dakwah
1)    Pelaksanaan dakwah agar menjadi lebih terkoordinasi antara para dai (muballigh) yang satu dengan yang lain, sehingga tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) dakwah yang tidak diperlukan.
2)    Dakwah Islamiyah dapat dilaksanakan lebih tepat sasaran berdasarkan data yang terukur, akurat dan lengkap sesuai dengan kondisi di lapangan.
3)    Memudahkan kepada seluruh stake-holder dakwah untuk menemukan obyek, target, dan metode yang digunakan sehingga dakwah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

KESIMPULAN
·        Dalam rangka melindungi, memberdayakan dan menyatukan umat perlu Mensosialisasikan Nilai-nilai Islam Wasathiyah dalam dakwahnya.
·        Agar penyelenggaraan dakwah berjalan baik MUI perlu membuat Laboratoriu Dakwah.
·        Dalam laboratorium dakwah sangat diperlukan PETA DAKWAH


No comments:

Post a Comment